- Pembengkakan pada kelopak mata, baik di bagian dalam maupun di luar kelopak.
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di sekitar mata yang terkena.
- Mata merah dan terasa panas.
- Terjadinya benjolan di kelopak mata yang berisi nanah (pada bintitan eksternal).
- Sensitivitas terhadap cahaya.
- Mata berair.
Baca Juga: Bahaya Abu Rokok Jika Terkena Mata, Berikut Cara Mengatasinya
Gejala bintitan biasanya berkembang dengan cepat dan bisa sangat mengganggu dalam aktivitas sehari-hari. Sementara bintitan jarang menyebabkan masalah serius, mereka bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Pengobatan Bintitan
Pengobatan bintitan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi. Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengobati mata bintitan:
- Kompres hangat: Mengompres mata dengan kain bersih yang dicelupkan dalam air hangat dapat membantu membuka kelenjar yang tersumbat dan meredakan pembengkakan. Ini adalah langkah pertama dalam pengobatan bintitan.
- Obat tetes mata: Dokter mata mungkin meresepkan tetes mata antibiotik atau salep antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. Ini biasanya digunakan pada bintitan internal atau bintitan yang parah.
- Drainase bintitan: Dalam beberapa kasus, dokter mata mungkin perlu melakukan prosedur kecil untuk mengeluarkan nanah dari bintitan. Ini dilakukan dengan hati-hati di bawah pengawasan medis.
- Obat antibiotik oral: Untuk bintitan yang serius atau berulang, dokter mungkin meresepkan antibiotik dalam bentuk pil.
Cara Mencegah Bintitan
Meskipun bintitan mata tidak selalu dapat dihindari, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko terkena bintitan:
Jaga kebersihan mata
Membersihkan mata dengan lembut setiap hari dapat membantu mencegah penyumbatan kelenjar minyak.
Hindari sentuhan mata yang berlebihan
Menyentuh mata Anda dengan tangan yang kotor dapat membawa bakteri ke area mata, sehingga usahakan untuk tidak sering menyentuh mata.
Gunakan lensa kontak dengan hati-hati
Pastikan untuk mematuhi panduan perawatan lensa kontak Anda dan hindari tidur dengan lensa kontak.
Baca Juga: Gejala Covid-19 Varian Baru JN.1, Ada Sakit Mata Hingga Sakit Tenggorokan
Hindari berbagi produk kosmetik mata
Jangan berbagi produk kosmetik mata dengan orang lain, karena ini dapat menyebarkan bakteri.
Perhatikan kebersihan wajah
Membersihkan wajah secara teratur dapat membantu mencegah bakteri masuk ke area mata.
Menjaga kebersihan mata dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, dapat membantu mengurangi risiko terkena bintitan mata. Jika Anda mengalami gejala bintitan, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan perawatan yang tepat.***
Artikel Terkait
Waspada! Mata Kabur dan Badan Mati Rasa Ketika Bangun Pagi Bisa Jadi Gejala Stroke
5 Jus Buah yang Bagus untuk Kesehatan Mata Anda
Bahaya Penggunaan Ring Light, Simak Cara Menjaga Kesehatan Mata Saat Kerja Berikut Ini!
Ortho-k, Solusi Sembuhkan Mata Minus Tanpa Operasi
Sering Dipandang Sebelah Mata, ini Stereotip Stay at Home Dad yang Sering Muncul di Indonesia