• Senin, 22 Desember 2025

Studi Menunjukkan Puasa Intermiten Ternyata Mampu Memperlambat Perkembangan Alzheimer, Ini Alasannya

Photo Author
- Selasa, 29 Agustus 2023 | 19:40 WIB
Intermittent fasting dapat mengurangi resiko Alzheimer bagi manusia (SuratDokter.com/Twitter)
Intermittent fasting dapat mengurangi resiko Alzheimer bagi manusia (SuratDokter.com/Twitter)

Baca Juga: Tak Perlu Memulai Hari Dengan Kopi, Begini Cara Efektif Mendapatkan Eenergi Tanpa Asupan Kafein

Sebagai informasi, tikus-tikus tersebut diberi waktu makan enam jam setiap hari, setara dengan periode puasa 14 jam dalam siklus 24 jam bagi manusia.

Puasa ini berhasil mengatur ulang ritme sirkadian alami yang terganggu akibat penyakit Alzheimer.
 
Sebagai informasi, puasa intermiten menyajikan cara yang praktis dan relatif mudah yang dapat diterapkan oleh setiap orang.

Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Hidup Novak Djokovic, Intip Rahasia Diet Sang Bintang Tenis Dunia, Auto Jadi Sehat

Tentu saja dengan hasil penelitian ini, dapat menjadi salah satu cara dalam memerangi demensia dan membuka jalan bagi para peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan membuat terobosan besar dalam mengobati penyakit Alzheimer.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Febrian

Sumber: healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X