Suratdokter.com - Kulit bayi merupakan bagian yang sensitif dan rentan terhadap berbagai masalah kulit.
Salah satu kondisi yang sering mengganggu bayi adalah dermatitis atopik, yang juga dikenal sebagai eksim. Gejala yang ditandai oleh ruam kemerahan dan rasa gatal sering kali muncul secara mendadak, membuat orangtua merasa khawatir.
Namun, alasan mengapa dermatitis atopik bisa terjadi secara tiba-tiba pada bayi perlu dipahami agar pencegahan dapat dilakukan lebih efektif.
Alasan Bayi Mudah Terserang Dermatitis Atopik
Bayi memiliki kulit yang lebih tipis dan rentan terhadap perubahan lingkungan. Kulit mereka belum sepenuhnya berkembang sehingga belum dapat menahan kelembaban dengan baik, membuatnya mudah mengalami kekeringan.
Ketidakmampuan kulit bayi dalam mempertahankan kelembaban ini menjadi faktor pemicu utama dermatitis atopik.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh bayi juga masih dalam tahap perkembangan, sehingga reaksi terhadap rangsangan seperti iritasi atau alergen bisa lebih kuat.
Dermatitis atopik pada bayi seringkali diakibatkan oleh reaksi alergi terhadap berbagai faktor. Baik itu cuaca yang ekstrem, makanan tertentu, bulu hewan peliharaan, atau bahkan bahan pakaian yang bersentuhan dengan kulit.
Ketika bayi tiba-tiba mengalami ruam kemerahan dan gatal, orang tua perlu waspada terhadap kemungkinan reaksi alergi sebagai penyebabnya.
Cara Mengobati Dermatitis Atopik pada Bayi
Jika bayi Anda mengalami gejala dermatitis atopik, langkah pertama yang sebaiknya diambil adalah mengunjungi dokter. Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti dari ruam dan memberikan panduan dalam mengatasi kondisi ini.
Penting untuk diingat bahwa saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan eksim atopik secara permanen, namun pengobatan yang tepat dapat mengontrol gejala dan membantu pulihnya kulit bayi.
Beberapa langkah pengobatan yang dapat dicoba untuk merawat dermatitis atopik pada bayi meliputi:
- Pelembab Kulit: Penggunaan pelembab kulit dalam bentuk krim atau salep secara rutin dapat membantu mengurangi kekeringan dan rasa gatal pada kulit bayi.
- Mandi dengan Air Suam-suam Kuku: Mandi dengan air suam-suam kuku dapat membantu menjaga kelembaban kulit. Pastikan untuk membilas tubuh bayi dengan baik setelah mandi dan menggunakan pelembab kulit.
- Pemilihan Pakaian: Hindari pakaian yang dapat memicu iritasi atau alergi pada kulit bayi. Pilihlah pakaian yang lembut dan nyaman.
- Kompres Dingin dan Obat Sesuai Anjuran: Jika bayi mengalami rasa gatal, kompres dingin dapat membantu meredakan gejala. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai anjuran dokter dan jangan menghentikan penggunaan obat terlalu cepat.
- Perhatikan Reaksi Kulit: Jika gejala tak kunjung membaik atau bahkan memburuk setelah perawatan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Baca Juga: Tahukah Kamu Penyebab Memar Tanpa Sebab? Simak Penjelasan Lebih Rincinya di Sini
Artikel Terkait
Australia Larang Peredaran Suplemen Kunyit Karena Bisa Berikan Dampak Fatal Bagi Tubuh, Benarkah Demikian?
Tahukah Kamu Penyebab Memar Tanpa Sebab? Simak Penjelasan Lebih Rincinya di Sini
Sulit Buang Air Besar dan Merasa Sakit? Yuk Simak Cara Melancarkan dan Penyebabnya di Sini