obat

Studi Baru: Orangutan Menggunakan Akar Kuning Untuk Penyembuhan Luka, Simak Manfaat Lain

Senin, 27 Mei 2024 | 16:49 WIB
Orangutan memanfaatkan akar kuning untuk penyembuhan luka (x.com/@ikhwanuddin)

SURATDOKTER.com - Orang Utan (Pongo Abelii) jantan bernama Rakus di Suaq Balimbing, Aceh Selatan bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser.

Hewan itu mengobati lukanya sendiri dengan mengoleskan getah dari daun akar kuning yang didapatkan setelah dikunyah.

Kemudian Orangutan itu menutupi seluruh lukanya dengan getah daun akar kuning yang membuat lukanya mengering.

Para peneliti menyimpulkan bahwa tanaman ini punya andil besar dalam penyembuhan luka dan menghasilkan penelitian tentang kandungannya.

Dari sinilah akhirnya disampikan manfaat akar kuning berdasarkan hasil penelitian secara ilmiah terhadap zat yang tersimpan di dalamnya. 

Baca Juga: Tanaman Liar Bisa Bikin Wajah Glowing! Ini Lima Manfaat Daun Sirih Cina

Kandungan pada Akar Kuning

Berpegang pada kandungan dalam akar kuning sehingga muncul kesimpulan tentang manfaatnya diantaranya:

1. Anti kanker 

Kandungan berupa berberin dan antiproliferasi keduanya tergolong ke dalam senyawa alkaloid dan mempunyai sifat menghambat berkembangnya kanker dalam sel tubuh manusia.

2. Penyakit liver 

Adanya kandungan senyawa alkaloid dan tanin seperti disebutkan diatas, kemampuan daun akar kuning juga dapat mengobati penyakit liver dan meningkatkan fungsi liver dengan menurunkan kadar serum transaminase dan bilirubin.

Baca Juga: Penyakit Liver: Gejala, Penyebab Hingga Pengobatan

3. Anti malaria 

kandungan alkaloid aktif efektif melawan malaria, penderita malaria biasanya akan meminum rebusan daun akar kuning untuk kesembuhannya

4. Anti bakteri

Karena adanya senyawa selain alkaloid yaitu tanin dan flavonoid aktivitas bakteri dapat dimatikan.

Deteksi dilakukan dengan menggunakan bakteri EColi, S. aureus, dan S. pyogenes dan menunjukkan bahwa hasilnya mampu membendung aktivitas bakterinya.

5. Anti Parasit

Akar kuning banyak digunakan di pedesaan untuk membunuh cacing parasit yang menginfeksi tubuh dan menyebabkan penyakit seperti demam, diare, dan sebagainya.

Halaman:

Tags

Terkini

Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB