Rahasia Efektif Meneteskan Obat Mata: Jangan Berkedip, tapi Putar Bola Mata

1. Cuci Tangan Terlebih Dahulu
Pastikan tangan bersih untuk mencegah masuknya kuman ke mata.

2. Posisikan Kepala Sedikit Mendongak
Pandangan diarahkan ke atas agar mata lebih mudah terbuka.

3. Tarik Kelopak Mata Bawah
Buat ruang kecil seperti kantong untuk menampung tetesan obat.

4. Teteskan Obat Tanpa Menyentuh Mata
Hindari ujung botol menyentuh mata untuk mencegah kontaminasi.

5. Biarkan Mata Terbuka dan Putar Bola Mata
Setelah obat masuk, jangan berkedip. Putar bola mata perlahan ke segala arah selama 5–10 detik.

6. Tekan Sudut Dalam Mata (Punctal Occlusion)
Tekanan ringan di area dekat pangkal hidung membantu mencegah obat mengalir ke hidung dan tenggorokan.

Kesalahan yang Harus Dihindari

• Mengedip terlalu cepat setelah meneteskan obat
• Meneteskan lebih banyak dari dosis yang dianjurkan
• Menggunakan obat tanpa memastikan tangan bersih
• Menyentuh ujung botol ke mata atau kulit sekitar

Kesalahan ini bukan hanya mengurangi efektivitas obat, tetapi juga dapat menimbulkan iritasi atau infeksi.

Baca Juga: Sindrom Nefritik: Mata Merah dan Badan Bengkak Karena Penyakit Gangguan Pada Ginjal

Mengapa Penyerapan Obat Mata Begitu Penting?

Mata memiliki mekanisme pertahanan alami berupa air mata yang terus membilas permukaan kornea. Hal ini baik untuk melindungi mata dari debu dan kuman, tetapi dapat membuat obat tetes cepat hanyut.

Dengan teknik yang benar—tidak berkedip sesaat dan memutar bola mata—obat memiliki waktu lebih lama untuk berinteraksi dengan jaringan target. Ini meningkatkan efektivitas terapi dan mempercepat pemulihan.

Meneteskan obat mata bukan sekadar memasukkan cairan ke mata. Cara yang tepat adalah dengan menjaga mata tetap terbuka, lalu memutar perlahan bola mata agar obat merata, dan menekan sudut dalam mata agar obat terserap maksimal.

Dengan teknik ini, efektivitas obat akan meningkat dan proses penyembuhan mata menjadi lebih optimal.***