Benarkah Cacar Air dapat Sembuh dengan Tumbuhan Ciplukan? Simak Selengkapnya Disini!

5. Rasa mual.

6. Rasa lelah yang berlebihan

7. Munculnya ruam kemerahan setalah 10 hingga  21 hari terpapar oleh virus diseluruh tubuh.

8. Munculnya rasa gatal diarea dekat ruam.

9. Ruam akan berisi cairan setelah 3 hingga 5 hari timbul

10.  Ruam akan menjadi luka bopeng

Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh serangan virus Varicella-Zoster. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita cacar air.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Kinerja Mata dan Mengatasi Kelelahan Mata

Cacar air tidak akan menyerang 2 kali ditubuh yang sama, hal ini dikarenakan kekebalan tubuh seseorang yang pernah terkena cacar sudah mengenalinya.

Namun ada juga orang yang akan mengalami hal yang sama untuk kedua kalinya, hal ini disebut dengan Herpes Zoster. 

Manfaat Tumbuhan Ciplukan sebagai Obat Cacar air

Tumbuhan ciplukan merupakan tumbuhan liar yang kaya akan manfaatnya. Hal ini ditandai dengan hasil penelitian Marina Silalahi, 2018.

Membuktikan bahwa ciplukan jenis Physialis Peruviana merupakan sumber kalium, provitamin A, vitamin C, zat besi, dan beberapa vitamin B kompleks lainnya yang dapat digunakan sebagai obat tradisonal untuk cacar air, hipertensi, rematik, antispasmodik, hepatitis, antiseptik, diuretik, analgesik, dan sebagai obat penenang.

Ada pula senyawa 4B-Hydroxywithanolide, withanolides, dan physangulidines A-C sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker. P. Peruviana juga sebagai antidiabetes, antioksidan, dan antibakteri.

Dari Haiyul Fadhli, dkk. Tahun 2023 membuktikan bahwa tanaman ciplukan (Physialis Angulata L) mengandung 10 senyawa metabolik sekunder yang telah diisolasi mulai dari akar, batang, daun, dan buah seperti senyawa physalin, withanolida, dan flavonoid glikosida.

Dari hasil peneliatian ini didapat bahwa senyawa yang terkandung dalam tumbuhan ciplukan mengandung antiimflamasi, antioksidan, antidiare, antibakteri, antihiperkolestrolemia, antidiabetes, antilanker, dan antifibrosis. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa ciplukan aman dikonsumsi.