SURATDOKTER.com - Di Indonesia banyak sekali tumbuhan liar yang ternyata memiliki khasiat yang luar biasa sebagai obat tradisional. Salah satunya yaitu tumbuhan ciplukan (Physialis Angulata L) atau (Physialis Peruviana)
Ciplukan dikenal banyak memiliki manfaat. Diantaranya yaitu, dapat mengobati asma, diare, pegal linu, kencing manis, cacar air, hipertensi, batuk, dan sakit pinggang.
Nah, kali ini kita akan membahas emang benar cacar air dapat sembuh dengan tumbuhan ciplukan?
Sebelum kita bahas, mari kenalan dulu dengan penyakit kulit cacar air.
Apa itu Cacar Air?
Cacar air merupakan salah satu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh virus Varicella-Zoster. Penyakit ini sangat mudah menularkan terhadap orang lain.
Biasanya, cacar air akan menyerang anak-anak usia dibawah 12 tahun. Namun tak banyak juga orang dewasa dapat terkena dampaknya.
Baca Juga: Ketahui Durasi Tidur Sesuai Golongan Darah dari yang Susah Tidur Hingga yang Mudah Mengantuk
Pada umumnya cacar air akan muncul pertama kali dibagian wajah, kulit kepala, lalu kebagian tubuh yang lain.
Awal mula munculnya cacar di Amerika, banyak anak-anak yang terserang oleh virus ini. Lalu, pada tahun 1990 an, muncul vaksin antivirus ini dan akhirnya kasus cacar air juga berkurang.
Gejala Cacar Air
Ketika cacar air muncul maka akan menimbulkan beberapa gejala, diantaranya yaitu:
1. Seseorang yang terkena cacar air maka akan mengalami demam tinggi, menandakan bahwa tubuh sedang terinfeksi oleh virus.
2. Sakit kepala atau pusing.
3. Nyeri dipersendian.
4. Kurangnya nafsu makan.
Artikel Terkait
Penderita Campak atau Cacar Air Dilarang Mandi, Mitos atau Fakta?
Saat Terinfeksi Cacar Air Tidak Boleh Mandi, Mitos atau Fakta? Cek Kebenarannya
Cacar Air: Benarkah Hanya Sekali Seumur Hidup? Ini Penjelasan Lengkapnya