• Senin, 22 Desember 2025

Evaluasi Total Program MBG: Pemerintah Tutup Sementara Dapur Bermasalah dan Siapkan Ahli Gizi dari Kemenkes

Photo Author
- Minggu, 19 Oktober 2025 | 22:22 WIB
Evaluasi Total Program MBG: Pemerintah tutup sementara dapur bermasalah
Evaluasi Total Program MBG: Pemerintah tutup sementara dapur bermasalah

SURATDOKTER.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan publik setelah serangkaian kasus keracunan massal terjadi di beberapa daerah.

Pemerintah pusat pun langsung melakukan langkah cepat berupa evaluasi total, termasuk penutupan sementara dapur penyedia makanan yang diduga bermasalah dan pengetatan standar sanitasi nasional.

Langkah ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), usai rapat koordinasi penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) MBG yang digelar di Kantor Kementerian Kesehatan pada 28 September 2025.

Baca Juga: Program MBG Kemenkes: Langkah Konkret Turunkan Stunting dan Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Dalam arahannya, Zulhas menekankan bahwa keselamatan masyarakat, terutama anak-anak penerima manfaat, menjadi fokus utama pemerintah.

Evaluasi Menyeluruh dan Penutupan Sementara SPPG

Dalam rapat tersebut, pemerintah sepakat untuk menutup sementara sejumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terindikasi tidak memenuhi standar kebersihan.

Langkah ini tidak hanya berlaku di lokasi yang sempat mengalami kasus keracunan, tetapi juga mencakup dapur-dapur di seluruh Indonesia yang belum diverifikasi.

Proses evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan kedisiplinan tenaga masak, standar sanitasi, hingga keamanan alat penyajian makanan.

Selain itu, semua dapur diwajibkan melakukan sterilisasi alat makan dan perbaikan sistem pembuangan limbah sebelum kembali beroperasi.

Zulhas menegaskan bahwa seluruh dapur MBG harus memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) sebelum melanjutkan produksi.

Instruksi ini disertai penugasan kepada pemerintah daerah, puskesmas, dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk melakukan pengawasan rutin agar sistem keamanan pangan dapat berjalan efektif.

Baca Juga: Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Alami Gejala Sakit Perut, BGN Tindaklanjuti Dugaan Insiden Keamanan Pangan MBG

Lonjakan Kasus dan Laporan ke Presiden

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan laporan resmi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait peningkatan kasus KLB dalam program MBG.

Berdasarkan data yang dihimpun BGN, sepanjang 6 Januari hingga 31 Juli 2025, tercatat 2.391 dapur SPPG beroperasi dengan 24 kasus KLB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Kemenkes, Promedia, BGN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X