• Senin, 22 Desember 2025

Setelah ke KPAI, Ahmad Dhani Siap Laporkan Psikolog Lita Gading Atas Dugaan Penyerangan Psikis pada Putrinya dengan Mulan Jameela

Photo Author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 16:58 WIB
Ahmad Dhani siap laporkan psikolog Lita Gading
Ahmad Dhani siap laporkan psikolog Lita Gading

SURATDOKTER.com - Langkah hukum untuk melindungi anak dari dampak psikologis dunia digital kini menjadi sorotan, setelah Ahmad Dhani dan Mulan Jameela mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Keduanya melaporkan kasus dugaan perundungan yang dialami putri mereka, SA, di media sosial. Tidak berhenti di situ, kuasa hukum keluarga tersebut, Aldwin Rahadian, menyatakan akan segera melanjutkan pelaporan ke pihak kepolisian, salah satunya terhadap psikolog Lita Gading.

Laporan yang disampaikan kepada KPAI pada Rabu, 9 Juli 2025, berisi tentang keberatan atas konten digital yang menyebut nama SA dan menampilkan wajah anak di bawah umur.

Baca Juga: Bukan karena Putrinya Mengadu, Ini Alasan Ahmad Dhani dan Mulan Serius Laporkan Perundungan di Medsos ke KPAI

Menurut pihak keluarga, konten tersebut tidak hanya melanggar privasi anak, tetapi juga berpotensi memprovokasi publik untuk melontarkan komentar negatif. Hal ini dikhawatirkan bisa berdampak buruk pada kondisi emosional SA.

Aldwin menyebut salah satu konten yang menjadi sorotan adalah video dari akun media sosial yang mengatasnamakan seorang psikolog. Dalam video tersebut, SA disebut secara langsung dan dikaitkan dengan dinamika masa lalu kedua orang tuanya.

Pihak keluarga menilai bahwa penyebutan identitas dan wajah anak di ruang publik tanpa izin merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak anak, termasuk hak atas rasa aman dan perlindungan dari tekanan sosial.

Tindakan ini dinilai tidak hanya menyasar ranah pribadi, tetapi juga menyerang aspek psikososial yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Dalam pernyataannya, Aldwin menekankan pentingnya membedakan antara kritik terhadap orang dewasa dan serangan verbal kepada anak-anak yang tidak seharusnya menjadi sasaran.

Terlebih lagi, menurutnya, pelaku konten ini justru berasal dari kalangan berpendidikan yang seharusnya memahami etika komunikasi publik.

Upaya hukum yang akan ditempuh disebut bukan semata-mata untuk kepentingan keluarga Dhani saja, melainkan untuk memberikan pelajaran dan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga hak anak di era digital.

Baca Juga: Ditemani Al Ghazali, Ahmad Dhani Laporkan Lita Gading yang Diduga Dukung Aksi Bullying terhadap SA

Ia menyampaikan bahwa kasus seperti ini dapat menjadi referensi dalam menanggulangi bentuk perundungan siber yang kian meluas, apalagi bila melibatkan anak-anak.

Banyak yang belum menyadari bahwa pelanggaran terhadap privasi anak dapat memicu trauma psikologis jangka panjang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Riset Tim Suratdokter, Promedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X