• Senin, 22 Desember 2025

Viral! Akibat Jalan Rusak di Donggala Hingga Tidak Bisa Dilalui Ambulans, Jenazah Nakes Dibawa Naik Motor

Photo Author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 15:24 WIB
Jenasah nakes di Donggala dibawa dengan motor
Jenasah nakes di Donggala dibawa dengan motor

SURATDOKTER.com - Sebuah tayangan yang memperlihatkan momen memilukan dari wilayah terpencil Sulawesi Tengah baru-baru ini menyita perhatian publik.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria mengendarai sepeda motor sambil membawa jenazah rekannya yang juga merupakan tenaga kesehatan.

Momen ini bukan sekadar pemandangan haru, tetapi juga menjadi potret nyata dari kondisi infrastruktur yang masih jauh dari kata layak di beberapa pelosok negeri.

Baca Juga: 2 Orang Nakes Dipecat Usai Video Live Saat Bertugas di Ruang Operasi Viral Di Media Sosial

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Jenazah tersebut diketahui merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang sedang menjalankan tugasnya di daerah terpencil.

Sayangnya, saat meninggal dunia, jenazahnya tidak dapat dijemput ambulans akibat medan jalan yang rusak parah dan terlalu sempit untuk dilalui kendaraan roda empat.

Dalam upaya membawa almarhum menuju pemakaman, rekan-rekan sesama tenaga kesehatan bersama warga setempat akhirnya menggunakan sepeda motor sebagai alternatif satu-satunya.

Jenazah dibungkus kain jarik dan diposisikan tegak di atas jok belakang motor, ditopang dengan batang kayu agar tidak terjatuh selama perjalanan.

Kondisi seperti ini menyentuh hati banyak orang, terlebih karena terjadi pada seorang petugas yang sedang menjalankan amanah negara di wilayah yang sulit dijangkau.

Unggahan video tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh akun media sosial pada 10 Juli 2025 dan kembali disorot keesokan harinya. Ribuan warganet menyampaikan rasa duka sekaligus keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut.

Kejadian ini menggambarkan bahwa keterbatasan akses infrastruktur tidak hanya berdampak pada pelayanan masyarakat sehari-hari, tetapi juga bisa menghambat proses penanganan darurat, termasuk pengantaran jenazah.

Baca Juga: Pemerintah Upayakan Bantuan Rumah Bersubsidi Bagi Para Nakes

Dalam kasus ini, ketiadaan akses mobil membuat masyarakat harus mencari cara lain, meskipun dengan risiko dan ketidaknyamanan tinggi.

Beberapa komentar publik di media sosial menunjukkan betapa kuatnya empati masyarakat terhadap perjuangan para tenaga kesehatan di daerah-daerah terpencil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Instagram, Riset Tim Suratdokter, Promedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X