SURATDOKTER.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh unggahan seorang influencer TikTok dengan nama pengguna @memeflome, yang mengisahkan pengalaman traumatisnya usai menjalani prosedur kecantikan di sebuah klinik ternama, Clinique Suisse.
Peristiwa yang terjadi pada Mei 2024 itu menyita perhatian publik setelah ia membagikan video kondisi dirinya sedang mengalami kejang-kejang hebat di dalam klinik, yang kemudian diketahui disebabkan oleh overdosis obat bius.
Dari beberapa unggahan di akun TikTok miliknya, influencer dengan lebih dari 44 ribu pengikut tersebut menyampaikan bahwa dirinya menjadi korban dugaan malpraktik medis.
Baca Juga: Dugaan Adanya Malpraktik Dalam Persalinan Seorang Ibu di Puskesmas Kemiri
Ia menjelaskan bahwa dosis anestesi yang diberikan padanya terlalu tinggi, hingga menyebabkan kejang yang berlangsung selama 12 jam nonstop.
Tak hanya itu, kondisi kesehatannya makin memburuk hingga ia sempat tak sadarkan diri selama hampir satu bulan dan mengalami gangguan bicara dan kelumpuhan yang masih ia rasakan hingga kini.
Salah satu kerabat yang mendampingi saat kejadian berlangsung mengaku heran karena pasien tidak segera mendapatkan pertolongan medis yang sesuai.
Pihak klinik disebut justru mengira kondisi pasien sebagai hal mistis, seperti kerasukan, sehingga menunda penanganan medis yang seharusnya dilakukan secara cepat dan tepat.
Situasi menjadi semakin membingungkan ketika keluarga ingin membawa korban ke rumah sakit umum terdekat, namun terkendala karena tidak ada dokter yang bisa memberikan izin keluar atau tanda tangan medis dari klinik tersebut.
Setelah beberapa waktu terkatung-katung tanpa kejelasan, pasien akhirnya berhasil dipindahkan menggunakan ambulans menuju instalasi gawat darurat di RS Mayapada.
Di akun media sosialnya, ia mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan pihak klinik yang dinilai tidak menunjukkan itikad baik maupun permintaan maaf atas insiden tersebut.
Baca Juga: Seorang Pria Mengalami Impotensi Akibat Malpraktik di Klinik Kesehatan Pria
Kisah ini memicu reaksi besar dari warganet yang menunjukkan empati dan dukungan moral. Banyak yang mendorong agar pihak klinik bertanggung jawab atas kejadian yang dialami korban.
Bahkan akun populer yang dikenal mengulas isu-isu medis, @DokterDetektif, turut menyampaikan dukungan dan janji untuk menelusuri lebih lanjut kasus ini.
Artikel Terkait
Contoh Tindakan Malpraktik Keperawatan yang Perlu Diketahui
Anak Usia 10 Tahun Kejang Setelah Disuntik di Puskesmas, Diduga Malpraktik
Remaja Palembang Jadi Korban Malpraktik, Mediasi dengan Bidan Gagal Capai Solusi
Seorang Pria Mengalami Impotensi Akibat Malpraktik di Klinik Kesehatan Pria
Dugaan Adanya Malpraktik Dalam Persalinan Seorang Ibu di Puskesmas Kemiri