• Senin, 22 Desember 2025

Mengenang Kisah dr Padmo Lakukan Operasi Kembar Siam Pertama di Indonesia: Berani Ambil Risiko dan Korbankan Harta

Photo Author
- Minggu, 2 Juni 2024 | 07:51 WIB
dr Padmo berani memisahkan melalui operasi kembar siam pertama di Indonesia (https://x.com/kegblgnunfaedh/status/1795993987788177799/photo/1)
dr Padmo berani memisahkan melalui operasi kembar siam pertama di Indonesia (https://x.com/kegblgnunfaedh/status/1795993987788177799/photo/1)

 

SURATDOKTER.com - Disebut sebagai malaikat tidak bersayap, ini dia kisah mengharukan dari Prof. dr. Padmosantjojo, SpBS (K).

Prof. Dr. K.R. M. H. Padmosantjojo, SpBS-K biasa disebut dr Padmo merupakan seorang profesor dokter spesialis Bedah Saraf yang lahir di Kediri, 26 Februari 1938.

Lulus dari kedokteran umum Universitas Indonesia pada tahun 1987 kemudian melanjutkan pendidikan di spesialis Bedah Umum di Universitas Indonesia dengan tahun kelulusan 1973.

Baca Juga: Wanita Kembar Siam Abby dan Brittany Resmi Menikah, Kenali Gejalanya Pada Ibu Hamil, Penyebab, Jenis dan Penanganannya

Pada masa itu, ketika sebuah kabar langka mengenai kelahiran bayi kembar siam dari keluarga kurang mampu di Tanjungpinang mencapai telinganya, ia tidak ragu untuk bertindak.

37 tahun lalu, dr. Padmo berani ambil risiko besar dengan melakukan operasi pada Yuliana dan Yuliani, bayi kembar siam pertama di Indonesia yang dipisahkan.

Operasi besar tersebut melibatkan 40 orang dokter. Banyak pihak yang meragukan keberhasilan dari operasi pemisahan bayi kembar siam itu, namun setelah 13 jam operasi rupanya keajaiban pun terjadi.

Operasi berhasil, dan kedua bayi itu dapat hidup terpisah dengan keduanya sehat dan selamat.

Baca Juga: Viral di Tiktok: Ngeri, Hamil Anak Kembar Tapi Janin Satunya Hilang Diserap Oleh Janin Saudara Kembarannya!

Tidak hanya mengambil risiko akan menjadi dokter untuk mengopersi pemisahan si kembar siam, dr. Padmo juga memikul seluruh biaya operasi.

Bahkan beliau sendiri yang menerbangkan orang tua bayi tersebut ke Jakarta serta memenuhi kebutuhan mereka.

Setelah operasi pemisahan yang berhasil,  ikatan batin antara Prof. dr. Padmosantjojo, SpBS (K), dan kedua bayi kembar tersebut malah semakin kuat.

Tidak hanya sebatas melakukan operasi, dr. Padmo tetap merawat dan membimbing si kembar Yuliana dan Yuliani melalui perjalanan hidup mereka.

Baca Juga: Mengenal Risiko Ibu Hamil Bayi Kembar Beserta Tanda-tandanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X