Ketulusan dan kebaikan hati dr. Padmo tidak berhenti sampai di sini, ditanggungnya biaya untuk memastikan kedua bayi itu mendapatkan pendidikan yang layak.
Dengan tekad yang kuat, ia menyekolahkan mereka hingga ke jenjang kuliah yang kebetulan juga tidak jauh dari bidang kesehatan.
Kini, berkat bimbingan dan perhatian dari dr. Padmo, Yuliana dan Yuliani telah tumbuh menjadi individu yang mandiri dan berbakat.
Yuliana mengejar karier sebagai seorang ahli nutrisi, membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
Sementara Yuliani mengikuti jejak beliau dengan menjadi seorang dokter, memberikan pelayanan medis yang tak ternilai bagi banyak orang.
Baca Juga: Apakah Anak Kembar Memiliki Golongan Darah yang Sama? Begini Penjelasannya!
Kisah ini bukan hanya tentang kesuksesan operasi yang luar biasa, tetapi juga tentang kebaikan hati dan dedikasi yang tanpa pamrih dari seorang dokter yang luar biasa.
Dr. Padmo tidak hanya menyelamatkan nyawa kedua bayi itu, tetapi juga membuka jalan bagi mereka menuju masa depan yang cerah.
Kisah yang dibagikan pada 30 Mei 2024 oleh akun X @kegblgnunfaedh dan telah tayang sekitar 2.2juta kali ini mendapatkan banyak pujian dan kekaguman.
"Ini asli dokter setengah dewa, dipisahkan manual dan bisa hidup hingga kini. Itu kembar siam Iran saja mati dalam 24 jam dari tim dokter gabungan Eropa Singapura. Itu syaraf mestin diurai 1 per 1, selain gak boleh terlalu lama keburu mati juga banyak," tulis akun @supeskrim.
"Sudah baca ini berkali-kali tapi tetep saja terharu," tulis @aitneserk.
"Indonesia butuh banyak dokter seperti beliau, semoga sehat selalu. Yuliana Yuliani, salah satunya juga ikuti jejak jadi dokter," tulis NyaiiBubu.
Dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan kekerasan dan keegoisan, kisah ini mengingatkan kita akan kekuatan kasih sayang dan pengorbanan yang dapat mengubah hidup seseorang.
Prof. Padmo telah membuktikan bahwa menjadi malaikat bagi orang lain bukanlah hanya mitos, tetapi juga kenyataan yang dapat diwujudkan oleh setiap individu yang memiliki hati yang tulus dan penuh belas kasihan.
Artikel Terkait
Hamil Anak Kembar? Lakukan Ini Untuk Kurangi Resikonya!
Didominasi Cara Cesar, Apakah Melahirkan Kembar Cukup Aman dengan Pervaginam?
Hanya 0,3 Persen Dialami Wanita, Dua Anak Kembar di Amerika Lahir pada Hari yang Berbeda Karena Rahim Ganda
Cara Berobat ke Dokter Kulit Menggunakan BPJS Kesehatan, Gratis Begini Prosedurnya!
Konsultasi dengan Dokter Secara Online Melalui Aplikasi JKN, Berikut Caranya!