SURATDOKTER.com - Mengetahui hamil dengan anak kembar bisa menimbulkan berbagai emosi, mulai dari senang sampai cemas. Hamil anak kembar artinya semua kebutuhan mulai proses persalinan sampai persiapan bayi juga kembar alias double. Ibu hamil dengan anak kembar pun juga membutuhkan perhatian ekstra.
Hamil Anak Kembar Beresiko?
Ibu hamil sendiri sudah mengandung resiko, apalagi jika hamil anak kembar. Setidaknya, begitulah kata orang-orang. Semua kehamilan mungkin memang beresiko, tapi bukan berarti hamil anak kembar adalah sebuah masalah besar yang tidak dapat diatasi.
Daripada menyebutnya sebagai resiko, hamil anak kembar lebih enak disebut sebagai tantangan. Ibu hamil dengan anak kembar memiliki tantangan besar yang harus siap dihadapi.
Tantangan paling utama yang harus ibu hamil hadapi saat hamil anak kembar adalah fisik dan emosi yang menjadi lebih mudah lelah. Saat hamil anak kembar, ibu hamil harus memikirkan tiga orang sekaligus. Ditambah dengan berat badan ibu hamil yang akan semakin naik, tingkat kelelahan akan menjadi lebih besar.
Baca Juga: Seperti Apa Anak Kita Nanti Ya? Cari Tahu Disini Warisan Genetik Yang Diturunkan Ayah dan Ibu!
Selain itu, pada beberapa kasus, ibu hamil anak kembar memiliki kemungkinan melahirkan secara prematur. Hal ini, menurut sumber, dikarenakan hamil anak kembar berpotensi membuat ibu hamil mengalami hipertensi. Masalah lain yang membuat hamil anak kembar lahir prematur karena adanya masalah pada pertumbuhan janin dan plasenta.
Tantangan lain yang dihadapi ibu hamil anak kembar adalah sebagai berikut:
- Adanya kemungkinan ibu hamil mengalami gestational diabetes.
- Tekanan darah tinggi.
- Melahirkan secara cesar.
- Resiko twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS), di mana bayi kembar berbagi hanya satu plasenta sehingga terjadi ketidakseimbangan aliran darah pada janin.
Menjaga Tubuh Tetap Sehat Selama Hamil Anak Kembar
Hamil anak kembar memang memiliki banyak tantangan. Namun bukan berarti ibu hamil tidak bisa menikmati kehamilannya dengan nyaman. Hal penting yang bisa dilakukan ibu hamil dengan anak kembar ada dua, yaitu:
1. Makan dan minum dengan baik dan cukup
Semua ibu hamil wajib menjaga asupan nutrisi selama masa kehamilan sampai menyusui. Apalagi target konsumsi kalori ibu hamil anak kembar lebih besar daripada kehamilan tungga.
Pastikan ibu hamil selalu makan dengan cukup. Jika merasa lapar, jangan ragu untuk mengkonsumsi camilan sehat. Buah, yogurth, serta biskuit bisa menjadi pilihan camilan untuk ibu hamil. Konsumsi air selama masa kehamilan juga harus menjadi perhatian utama karena aliran darah janin bergantung pula pada konsumsi air ibu hamil.
Baca Juga: Bahaya Mengonsumsi Minuman Kemasan untuk Anak Di bawah Umur, Ketahui Dampak Negatifnya
2. Waspada dengan hal kecil
Hamil anak kembar yang beresiko lahir prematur mengharuskan ibu hamil untuk terus waspada. Jika terjadi sesuatu pada masa kehamilan, langsung lakukan tindakan keamanan. Pendarahan maupun keputihan, kontraksi yang semakin sering, tekanan pada panggul bawah bisa menjadi tanda persalinan prematur.
Selain itu, kemungkin terjadi preeklamsia juga tinggi. Jangan ragu untuk memeriksakan diri jika ibu hamil dengan anak kembar mengalami kenaikan berat badan yang cepat atau mengalami pusing. Itu bisa jadi tanda ibu hamil mengalami preeklamsia.
Jika ibu hamil anak kembar, semakin banyak tahu, maka akan semakin baik. Baca dan cari tahu lebih banyak lagi tentang serba-serbi kehamilan, sehingga ibu hamil bisa merasa lebih tenang dan aman. Perasaan tenang dan aman akan membuat ibu hamil mampu menghadapi masa kehamilan dan persalinan anak kembarnya dengan lebih baik. ***
Artikel Terkait
Strict Parents: Definisi, Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak
Bagaimana Pola Asuh Orang Tua pada Anak Korban Perceraian?
Waspada dengan Grooming, Tindakan Kekerasan Seksual pada Anak yang Sering Tidak Disadari
Banyak Makan Daging Saat Hamil Agar Dapat Anak Laki-laki, Mitos atau Fakta?
Seperti Apa Anak Kita Nanti Ya? Cari Tahu Disini Warisan Genetik Yang Diturunkan Ayah dan Ibu!