Strict Parents: Definisi, Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak

SURATDOKTER.com - Strict parents merupakan pola pengasuhan ketat dari orang tua yang memiliki banyak aturan dan pembatasan yang kaku terhadap anak. Kekakuan tersebut diantaranya seperti perilaku, aktivitas, pilihan, ideologi sampai rutinitasnya.

Kebanyakan orang tua menerapkan pola asuh strict parents, dengan tujuan penerapan ini dapat memberikan pelajaran kepada anak supaya bisa berperilaku pada jalur yang benar.

Meskipun niatnya mungkin baik untuk mendidik anak agar menjadi individu yang bertanggung jawab, namun strict parents tidak selalu memberikan dampak positif. Artikel ini akan membahas definisi, ciri-ciri, dan dampak strict parents bagi perkembangan anak.

Definisi Strict Parents

Strict parents adalah orang tua yang menerapkan pola asuh anak yang ketat, tegas, memberikan banyak aturan, pembatasan dan cenderung kaku. Intinya pola asuh seperti ini akan lebih memberikan tekanan mental kepada anak.

Ada baiknya orang tua menerapkan pola asuh anak seperti ini. Karena ini bisa dikategorikan sebagai salah satu bentuk kasih sayang, kepedulian dan harapan yang begitu besar kepada si buah hati. Tetapi, kebanyakan orang tua salah dalam mengasuh asuh anaknya.

Baca Juga: Anak Korban Selingkuh Mengalami Hal Ini, Orang Tua Perlu Tahu

Semisal ada orang tua yang sengaja menjadi strict parents dengan alasan karena merasa takut terlihat sebagai orang tua yang tidak kompeten jika anak-anaknya melakukan kesalahan.

Jika alasannya demikian bisa dikatakan sebagai orang tua yang hanya mengutamakan perasaan dan rasa tidak aman mereka sendiri daripada kesejahteraan si buah hatinya.

Ciri-Ciri Pola Asuh Strict Parents

Pola strict parents yang pada dasarnya merupakan kombinasi antara pola authoritative dan authoritarian. Tentu saja dari kedua pola asuh anak ini, maka Anda akan bisa mengetahui ciri-ciri strict parents dengan jelas. Berikut ciri-cirinya:

• Memiliki harapan tinggi dengan harapan anak bisa memenuhinya setiap waktu.
• Memberikan hukuman keras atas kesalahan yang sudah diperbuat anak. Untuk hukuman yang dimaksud seperti verbal ataupun non verbal.
• Sulit memberikan toleransi terhadap kesalahan yang dilakukan oleh anak.
• Tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapatnya.
• Sulit menerima perbedaan nilai dan pendapat dari orang lain, khususnya dari anak.
• Jarang melakukan aktivitas yang menyenangkan bagi anak di rumah, karena merasa bahwa wibawanya harus tetap terjaga dengan baik.
• Jarang atau tidak pernah sama sekali memperbolehkan anak untuk mengambil keputusan, seperti hal yang sederhana sekalipun.

Dampak Strict Parents pada Anak

Kesehatan mental anak memang harus benar-benar diperhatikan oleh semua orang tua. Maka dari itu, semua orang tua harus berusaha untuk bisa menghindari strict parents. Supaya dampak dari pola asuh buruk ini tidak sampai dirasakan oleh anak.

Baca Juga: Strategi Jitu Orang Tua Menghadapi Anak Tantrum: Pahami Dulu Penyebabnya

Berikut beberapa dampak yang timbul akibat penerapan pola asuh strict parents:

1. Menimbulkan Depresi

Anak sudah jelas akan mudah sekali mengalami depresi apabila memiliki orang tua yang strict. Bagaimana tidak? Orang tua akan bersikeras pada hal-hal yang dilakukan persis seperti yang mereka inginkan.

Jika anak-anak melakukan kesalahan, maka orang tua tentu akan secara cepat dalam memberikan hukuman fisik kepada si kecil. Sehingga kesehatan mental anak nantinya akan sangat terganggu, seperti menimbulkan depresi pada anak.