• Senin, 22 Desember 2025

Strict Parents: Definisi, Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak

Photo Author
- Jumat, 5 Januari 2024 | 09:00 WIB
ilustrasi strict parents (Monstera Production/pexels)
ilustrasi strict parents (Monstera Production/pexels)

2. Kurang Memiliki Harga Diri dan Kepercayaan Diri

Pola asuh strict parents yang dimiliki oleh orang tua juga akan memberikan dampak berupa kurang memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang dirasakan oleh anak.

Hal ini dikarenakan anak terbiasa diberitahu apa yang harus ia lakukan dan cenderung menjadi ketergantungan dengan keputusan orang tua.

Dari sinilah nanti anak-anak akan merasa kurang memiliki harga diri dan kepercayaan diri, khususnya nanti dalam mengambil keputusan. Bahkan hal ini juga akan dirasakan oleh anak khususnya ketika membuat pilihan yang salah.

3. Memiliki Kepribadian Licik

Pola asuh anak yang buruk seperti ini juga masih memberikan dampak lainnya. Yakni nantinya akan timbul kepribadian licik pada anak.

Intinya nanti anak akan belajar menjadi aktor yang baik. Seperti misalnya mereka akan berperilaku yang baik di rumah, namun bertindak berbeda ketika orang tua mereka tidak berada di rumah.

4. Perilaku yang Bermasalah

Berdasarkan data dari American Pshychological Association, berdasarkan penelitian terhadap 600 anak berusia 8 sampai 10 tahun menjelaskan bahwa mereka memiliki strict parents mengalami masalah perilaku yang tidak baik.

Dengan pada penelitian tersebut, dampak pola asuh yang kurang tepat ini membuat anak-anak berperilaku lebih suka menantang, agresi, hiperaktif dan berperilaku antisosial. Tidak hanya itu saja, mereka juga memiliki kesulitan dalam mengendalikan emosi.

Baca Juga: Marak Kasus Perselingkuhan, Ini Cara Tepat Mengatasi Trauma pada Korban

Itulah sedikit informasi perihal definisi, ciri-ciri sampai dampak strict parents yang mungkin terjadi pada anak. Sebagai orang tua penting untuk bisa memahami bahwa bersikap tegas sebagai salah satu cara mendidik anak adalah hal yang wajar.

Tetapi, orang tua harus memastikan untuk memberikan apa yang sudah menjadi hak anak, seperti halnya perhatian dan kasih sayang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: voi.id, very well mind, parenting for brain, Children Youth and Services Review

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X