Balon Meledak pada Perayaan Hari Guru di Bekasi, Bagaimana Penanganan Pertama Luka Bakar?

SURATDOKTER.com – Kejadian malang yang menimpa tenaga pengajar SDN Cimuni saat balon meledak pada perayaan hari guru 25 November 2023 menyisakan trauma pada guru yang mengalaminya, setidaknya 10 orang guru mengalami luka bakar akibat meledaknya balon gas pada saat acara HUT PGRI Kecamatan Mustikajaya, Bekasi.

Disebutkan kejadian ini disebabkan oleh korek api yang dipergunakan pada saat memutus tali pengikat balon gas tersebut, sayangnya hal ini menyebabkan meledaknya balon gas yang sedang dipegang oleh para guru.

Perlu diketahui balon gas biasanya diisi oleh gas helium yang merupakan gas yang sangat mudah terbakar.

Akibat kejadian tersebut, dua orang guru mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan delapan orang yang lain mendapatkan rawat jalan dan sudah diperbolehkan pulang.

Peristiwa ini mengundang berbagai sorotan masyarakat, serta banyak pihak menyesalkan kejadian yang seharusnya bisa dicegah ini.

Baca Juga: STOP Pakai Pasta Gigi! Berikut Cara Mengatasi Luka Bakar Ringan

Penanganan Pertama Pada Luka Bakar

Berikut adalah hal yang harus dilakukan dan cara penanganan pertama pada korban luka bakar :

1. Hentikan proses pembakaran secepat mungkin.
Evakuasi korban pada area api, menyiram api dengan air, atau membekap api dengan selimut basah.

2. Jangan menempatkan diri Anda pada risiko terbakar juga.
Lepaskan semua pakaian, HP atau perhiasan (termasuk arloji dan smartwatch / smartband) di dekat area kulit yang terbakar, termasuk popok bayi.

Namun jangan mencoba menghilangkan apapun yang menempel pada kulit yang terbakar, karena dapat menyebabkan kerusakan kulit yang lebih parah.

3. Dinginkan luka bakar dengan air mengalir selama 20 menit.
Jangan pernah menggunakan es, air es, atau krim atau bahan berminyak apa pun seperti mentega.

Baca Juga: Radang Tenggorokan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

4. Jagalah agar diri Anda atau orang tersebut tetap hangat. Gunakan selimut atau pakaian berlapis, namun hindari meletakkannya di area cedera.

5. Menjaga kehangatan dan mencegah hipotermia, dimana suhu tubuh seseorang turun di bawah 35C (95F). Hal ini berisiko jika Anda mendinginkan area luka bakar yang luas, khususnya pada anak kecil dan orang lanjut usia.