6. Obati nyeri akibat luka bakar dengan parasetamol atau ibuprofen. Selalu periksa instruksi aturan pakai saat menggunakan obat ini.
7. Angkat dan naikkan area luka bakar, ni akan membantu mengurangi pembengkakan.
Kapan Harus Pergi ke Rumah Sakit?
Anda harus segera melakukan perawatan di rumah sakit apabila mengalami hal hal sebagai berikut :
1. Luka bakar besar lebih besar dari ukuran tangan korban.
2. Luka bakar dalam dengan ukuran berapa pun yang menyebabkan bekas kulit putih atau hangus.
3. Luka bakar pada wajah, leher, tangan, kaki, persendian, atau alat kelamin.
4. Semua luka bakar yang diakibatkan oleh bahan kimia dan listrik.
Baca Juga: Alergi Udang: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan
5. Mengalami tanda syok, seperti kulit dingin, lembap, berkeringat, pernapasan cepat, lemas dan pusing
6. Korban berada di bawah usia 10 tahun
7. Memiliki kondisi medis, seperti penyakit jantung, paru-paru atau hati, atau diabetes
8. Memiliki gangguan sistem imun (sistem pertahanan tubuh) yang melemah – misalnya karena HIV atau AIDS, atau karena sedang menjalani kemoterapi untuk kanker
Beberapa gejala lanjutan akibat luka bakar yang biasanya tidak tampak di awal, namun harus mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, apabila mengalami gejala lanjutan seperti :
1. Batuk
2. Sakit tenggorokan
3. Sulit bernafas/sesak nafas
4. Rambut hidung hangus
5. Luka bakar pada wajah
Jenis Luka Bakar
Luka bakar dinilai berdasarkan seberapa parah kerusakan kulit Anda dan lapisan kulit mana yang terkena, secara umum ada tiga jenis kategori luka bakar, yaitu :
1. Luka bakar epidermis superfisial, dimana epidermis rusak, kulit Anda akan merah, sedikit bengkak dan nyeri, tetapi tidak melepuh.
2. Luka bakar dermal superfisial, dimana epidermis dan sebagian dermis rusak, kulit Anda akan berwarna merah muda pucat dan nyeri, dan terdapat lepuh kecil
3. Luka bakar dermal dalam atau ketebalan sebagian, dimana epidermis dan dermis rusak, jenis luka bakar ini membuat kulit Anda menjadi merah dan membentuk gelembung, bengkak dan melepuh, dan terasa nyeri.
Luka bakar seluruhnya, dimana ketiga lapisan kulit (epidermis, dermis dan subkutis) rusak, kulit sering terbakar dan jaringan di bawahnya tampak pucat atau menghitam, sedangkan sisa kulit akan kering dan putih, coklat atau hitam tanpa lepuh, dan tekstur kulit juga kasar dan mengeras seperti lilin.
Baca Juga: Berapa Ukuran Penis Ideal? Berikut Besar Rata-Ratanya di Asia
Pencegahan dan Keamanan
Banyak kasus luka bakar yang terjadi kepada balita dan anak anak. Pengawasan orang tua tidak boleh terlepas dari balita dan anak anak, terutama dalam periode eksplorasi, bila memungkinkan, jauhkan balita dari area dapur dan memasak.
Artikel Terkait
Mampu Sembuhkan Luka Bakar dan Jerawat, Ini Penjelasan Lengkap Tentang Terapi Sel Induk Untuk Kulit
Kurangi Risiko Tetanus dari Luka Tusuk, Paku Berkarat Salah Satunya
STOP Pakai Pasta Gigi! Berikut Cara Mengatasi Luka Bakar Ringan
Alasan Kenapa Luka Pada Penderita Diabetes Susah Sembuh