Belum ada laporan mengenai kasus Pirola di India, namun para ahli mengatakan bahwa gejala varian ini mirip dengan gejala awal varian COVID-19 lainnya:
Hidung berair atau tersumbat
Demam
Batuk
Kelelahan
Bersin
Baca Juga: Seputar Mitos Tentang Perawatan Wajah HIFU yang Harus Anda Ketahui, Nomor 2 Suka Bikin Sesat!
Apakah varian Covid-19 Pirola menjadi ancaman bagi Indonesia ?
Meskipun varian Pirola menyebar di beberapa negara, namun belum mencapai Indonesia.
Memang ada peningkatan kasus, tetapi pengujian genom yang tepat untuk mengambil tindakan pencegahan dan menggunakan booster khusus Omicron yang sekarang tersedia dapat mengurangi risiko infeksi.
Indonesia telah menyaksikan banyak gelombang dalam tiga tahun terakhir, dan tidak perlu panik.
Baca Juga: Lemak Visceral Ternyata Berbahaya! Ini 5 Alasan Mengapa Anda Harus Menyingkirkannya Dari Tubuh
Mayoritas penduduk telah divaksinasi sehingga mereka terlindungi dengan kekebalan alami dan pasif yang disebabkan oleh antibodi.
Sangat penting bagi setiap orang untuk mendapatkan vaksinasi dan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat.
Populasi yang rentan, termasuk anak-anak, warga lanjut usia, orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, atau mereka yang menderita penyakit penyerta harus mengikuti langkah-langkah yang tepat untuk menghindari masalah.
Dengan datangnya musim hujan dan musim flu, penting untuk mengikuti tindakan pencegahan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini, tambah para ahli.
Tetap waspada terhadap varian baru Covid-19
Varian Pirola dari Covid menunjukkan kombinasi mutasi unik pada protein lonjakan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang potensi dampaknya terhadap efektivitas dan penularan vaksin.
Para ilmuwan bekerja keras untuk memahami karakteristik varian tersebut dan menilai tingkat ancaman sebenarnya.
Baca Juga: Manfaat Apel Bagi Kesehatan: Inilah 9 Alasan Mengapa Anda Harus Makan Apel Tiap Hari
Namun, ancaman tersebut diyakini tidak terlalu serius bagi India hingga saat ini karena belum ada kasus varian BA.2.86 yang dilaporkan.
Namun, hal ini menjadi pengingat bahwa perjuangan melawan pandemi virus corona belum berakhir.
Meskipun penurunan tajam kasus ini mungkin membuat masyarakat mengabaikan perlunya kewaspadaan terus-menerus, penting bagi kita untuk memperhatikan tindakan pencegahan.
Kita harus tetap mampu beradaptasi dan tangguh dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang dalam perjuangan kita melawan Covid-19. ***
Artikel Terkait
Belajar Dari Kasus Nenek yang Minta Suntik Mati di Puskesmas, Begini Tanda-tanda Penyakit Mental Pada Lansia
Pernah Jadi Korban, Britney Spears Ungkap Efek Samping Mengerikannya Botox Bagi Wajah dan Tubuh
Wajib Tahu, Ini 7 Perubahan Pada Tubuh yang Terjadi Saat Anda Mengalami Menopause
Apakah Pepaya Bagus Untuk Menurunkan Berat Badan? Cek Jawabannya Lewat Artikel Ini
Amankah Makan Pepaya Saat Haid?