Kolagen membantu mempertahankan kekuatan dan elastisitas kuku sehingga tidak mudah rapuh. Selain itu, paprika merah juga rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi sebagai salad, tumisan, atau campuran dalam masakan sehari-hari.
4. Kacang Polong
Kacang polong adalah pilihan tepat untuk meningkatkan kekuatan kuku karena mengandung kombinasi protein dan vitamin C. Satu cangkir kacang polong mengandung sekitar 9 gram protein dan 57 miligram vitamin C.
Protein membantu membentuk keratin pada kuku, sementara vitamin C membantu meningkatkan penyerapan protein oleh tubuh. Rutin mengonsumsi kacang polong dapat membantu menjaga integritas kuku dan mencegahnya mudah rusak. Kacang polong bisa dinikmati dalam sup, salad, atau ditumis sebagai lauk sehat.
Baca Juga: Tidak Cuma Kulit dan Tubuh, Ternyata Kuku Juga Perlu Perawatan: Ini Caranya!
5. Telur
Telur dikenal sebagai sumber protein dan biotin yang sangat baik. Biotin, atau dikenal sebagai vitamin B7, memiliki peran penting dalam membentuk keratin. Satu butir telur besar dapat memenuhi sekitar sepertiga dari kebutuhan harian biotin tubuh.
Selain itu, biotin dapat membantu mengurangi kerapuhan kuku dan membuatnya lebih tahan lama. Meski ada kekhawatiran tentang kolesterol dalam telur, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar tidak berisiko meningkatkan kolesterol darah secara signifikan.
Mengolah telur bisa dengan cara direbus, dibuat orak-arik, atau digoreng dengan sedikit minyak zaitun untuk menjaga kandungan nutrisinya tetap optimal.
6. Salmon
Salmon adalah ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3, protein, dan biotin. Setiap porsi 85 gram salmon mengandung sekitar 18 gram protein dan 17% dari kebutuhan harian biotin. Kombinasi nutrisi ini membuat salmon sangat baik untuk mendukung pertumbuhan kuku yang sehat dan kuat.
Asam lemak omega-3 membantu menjaga kuku tetap lembap dan tidak mudah kering, sedangkan protein mendukung pembentukan keratin. Mengonsumsi salmon secara rutin tidak hanya bermanfaat bagi kuku tetapi juga baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Mengapa Makanan Lebih Baik daripada Suplemen?
Meskipun suplemen kuku banyak beredar di pasaran, para ahli lebih menyarankan mendapatkan nutrisi dari makanan utuh.
Makanan utuh tidak hanya menyediakan vitamin dan mineral tetapi juga mengandung komponen tambahan seperti serat dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan mengonsumsi makanan bergizi, tubuh akan lebih mudah menyerap zat gizi dan memanfaatkannya secara optimal. Selain itu, makanan utuh cenderung lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping seperti beberapa suplemen.
Artikel Terkait
Cara Mencegah Cantengan! Salah Satunya Ubah Metode Potong Kuku yang Tepat Seperti ini
Mengupas Fakta Dari Pandangan Medis Bercak Putih di Kuku (Leukonychia): Kata Orang Karena Ada yang Kangen
Tidak Cuma Kulit dan Tubuh, Ternyata Kuku Juga Perlu Perawatan: Ini Caranya!
Studi Baru Menemukan Pemicu Utama Sindrom Kuku Kuning
Cek Indikasi Kesehatan Kamu dari Warna Kuku Alamimu!