Penderita Hipertensi tetap Sehat di Hari Raya Idul Adha, ini Tips Mengolah Daging Kambing yang Tepat

SURATDOKTER.com - Daging kambing menjadi salah satu hidangan favorit saat perayaan Hari Raya Idul Adha.

Namun banyak yang bertanya-tanya, apakah penderita hipertensi boleh mengonsumsi daging kambing?

Tidak perlu risau, mereka masih bisa sehat asalkan menerapkan tips mengolah daging kambing seperti berikut ini.

Baca Juga: Tips Aman Makan Daging Kambing, Semangat Sambut Idul Adha

Hipertensi

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah di arteri meningkat secara kronis.

Tekanan darah yang normal biasanya berada di bawah 120/80 mmHg. Jika tekanan darahmu sering berada di atas 140/90 mmHg, bisa jadi kamu menderita hipertensi.

Hipertensi sering juga disebut sebagai "penyakit silent killer", hal ini dikarenakan sering kali penyakit hipertensi tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Namun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya yang berawal dari naiknya tekanan darah.

Terdapat beberapa faktor risiko penyakit hipertensi yang meliputi gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan tinggi garam, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Baca Juga: Hipertensi, Si Silent Killer: Sangat Berbahaya Walau Terkadang Tanpa Gejala, BPJS Sampai Beri Cek Darah Gratis

Pantangan Penderita Hipertensi

Bagi penderita hipertensi, pola makan memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola tekanan darah.

Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya, seperti makanan tinggi garam, makanan berlemak, makanan olahan, dan juga minuman berkafein atau beralkohol.

Lalu, bagaimana dengan daging kambing?

Daging kambing memang dikenal memiliki kandungan lemak jenuh yang bisa berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah jika dikonsumsi secara berlebihan.