Hal ini akan membantu mengurangi jumlah lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh.
5. Tambahkan Sayuran
Jangan lupa untuk mengimbangi kebutuhan nutrisi (serat) tubuh dengan menambahkan banyak sayuran ke dalam hidangan daging kambing.
Sayuran kaya akan serat dan nutrisi yang baik untuk kesehatan, serta membantu menyeimbangkan kandungan lemak dalam makanan.
6. Hindari Metode Penggorengan
Hindari metode menggoreng saat memasak daging kambing. Hal ini karena menggoreng daging kambing dapat menambahkan jumlah lemak jenuh yang tidak sehat.
Lebih baik gunakan alternatif lain atau gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus.
Baca Juga: Benarkah Kebiasaan Makan Gorengan di Malam Hari Berdampak Buruk Bagi Kesehatan?
7. Perhatikan Porsi
Poin penting dari semua tips di atas adalah jangan konsumsi daging kambing dalam porsi yang berlebihan.
Meskipun sudah diolah dengan cara yang lebih sehat, tetap perhatikan porsi konsumsi daging kambing.
Jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu, sebaiknya konsumsi dalam porsi kecil yang seimbang dengan makanan lainnya.
Baca Juga: Dijauhi Karena Kolesterol, Ternyata Daging Kambing Punya Nilai Gizi yang Baik
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, penderita hipertensi masih bisa menikmati hidangan daging kambing saat Hari Raya Idul Adha tanpa perlu khawatir akan risiko kesehatan yang berlebihan.
Penting untuk selalu memperhatikan pola makan dan menjaga keseimbangan nutrisi tubuh untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.
Jadi, apakah penderita hipertensi tidak boleh makan daging kambing? Jawabannya adalah boleh, asal dengan porsi yang wajar dan diolah dengan cara yang tepat. ***
Artikel Terkait
Sayuran Penurun Kolesterol untuk Menyertai Hidangan Idul Adha
Tips Menjaga Kolesterol Saat Menyantap Sajian Kurban Idul Adha
Resep Istimewa Olahan Daging Sapi dan Kambing Saat Hari Raya Idul Adha
Idul Adha: Mengolah Daging Kurban Jadi Steak, Kenali Dahulu Tingkat Kematangan Berikut
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban! Cek 4 Syarat Ini !