10 Jenis Makanan Sehat untuk Lansia, agar Sehat dan Bugar di Masa Tua

Jenis Makanan Sehat untuk Lansia

Berdasarkan perubahan signifikan yang dialami lansia, maka sangat perlu memperhatikan asupan makanan sesuai kebutuhannya.

Bagaimanapun, memilih makanan yang tepat untuk lansia memegang peranan penting selain menjaga kesehatan mentalnya.

Selain tercukupi kandungan nutrisi juga makanan yang sesuai dengan kondisi perubahan misalnya untuk menunjang sistem pencernaan lansia, antara lain:

1. Makanan Rendah Serat

Mengapa makanan serat rendah tepat untuk lansia, agar mudah dicerna mengingat terjadi perubahan sistem pencernaan yang semakin melambat di masa tua.

Dalam hal ini, makanan rendah serat tidak membutuhkan kerja keras terhadap usus lansia, efeknya buang air besar lebih sedikit dan agak padat.

Tergolong dalam makanan rendah serat seperti seperti nasi putih, kentang, telur, daging, roti, sereal, susu dan buah-buahan rendah serat seperti jeruk bali.

Baca Juga: Mengenal Demensia, Penurunan Daya Ingat Pada Lansia

2. Sayuran yang Dimasak

Sayuran mengandung serat yang baik, tetapi seratnya akan sedikit terurai oleh panas sehingga menjadi lebih mudah dicerna bila dalam keadaan matang.

Contohnya adalah bayam, labu, atau wortel sebaiknya diberikan pada lansia setelah dimasak, bukan sebagai lalapan atau mentah.

3. Telur

Kandungan protein, kolin, kalsium, dan fosfor dalam telur mudah dicerna sehingga cocok untuk disajikan sebagai kudapan lansia.

Akan lebih sehat lagi untuk membuat nyaman perut lansia menggunakan minyak zaitun pengganti mentega saat menggoreng telur.

Baca Juga: Peran Nutrisi dalam Mencegah Sarkopenia pada Lansia

4. Protein Berkualitas Tinggi

Pemilihan sumber protein dicari yang mudah dicerna dengan kandungan rendah serat, sekaligus memperhatikan makan tidak berlebihan.

Pilihan makanan yang sesuai diantaranya telur, tahu dan ikan yang empuk, sebaiknya dikonsumsi tidak berlebihan karena memicu kesulitan mencerna.

5. Nasi Putih

Kandungan serat rendah terdapat dalam nasi putih sehingga mudah dicerna oleh lansia, artinya tidak membebani kerja lambung atau sistem pencernaan.