Peran Nutrisi dalam Mencegah Sarkopenia pada Lansia

SURATDOKTER.com - Penelitian mengatakan ada peran nutrisi dalam mencegah sarkopenia pada lansia. 

Sarkopenia merupakan kondisi umum penurunan pada fungsi otot dan kehilangan massa otot.

Kondisi ini akan menyebabkan penurunan kesehatan pada lansia, dimana risiko terjatuh akan lenih besar.

Berikut beberapa nutrisi untuk mencegah terjadinya sarkopenia serta faktor yang mempercepat sarkopenia. 

Faktor yang Mempercepat Terjadinya Sarkopenia

Ada beberapa faktor yang menyebabkan percepatan terjadinya sarkopenia atau hilangnya massa otot.

Faktor tersebut meliputi berkurangnya aktivitas fisik, defisiensi hormon pertumbuhan dan testoseron, kemungkinan adanya kelebihan sitokin, serta respon stress.

Anoreksia fisiologis, berkurangnya asupan kalori, dan turunnya berat badan yang umum terjadi pada lansia juga bisa menjadi faktor yang bisa mempercepat sarkopenia.

Umumnya, orang yang lebih tua mengonsumsi sedikit kalori dan protein dibandingkan yang lebih muda.

Para peneliti berteori bahwa menurunnya massa otot berkaitan dengan menurunnya kebutuhan nutrisi fisiologis.

Mengapa Asupan Nutrisi Sangat Penting?

Kondisi massa otot bergantung pada keseimbangan proses anabolik atau sintesis protein dan proses katabolik atau penguraian protein dalam tubuh.

Penuaan dapat mengganggu homeostatis otot dan bisa memengaruhi keseimbangan proses tersebut, hingga terjadilah hilangnya massa otot.

Pengurangan massa otot pada lansia rata-rata 3%-8% dan akan bertambah ketika umur lebih dali 60 tahun.

Peneliti mengungkapkan bahwa berkurangnya massa otot berhubungan dengan malnutrisi, karena asupan makanan yang kurang akan mengakibatkan kurangnya energi yang masuk ke dalam tubuh.

Sehingga, kurangnya energi ini akan mengurangi massa otot dalam tubuh.