• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Makanan Gosong Menyebabkan Kanker? Cek Faktanya di Sini

Photo Author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 22:40 WIB
Ilustrasi Bagian Gosong Makanan yang Di Bakar (Freepik/chandlervid85)
Ilustrasi Bagian Gosong Makanan yang Di Bakar (Freepik/chandlervid85)

Apakah sering mengonsumsi daging bakar dan suka memakan bagian yang gosong karena rasa garing dan gurihnya? Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi makanan yang terlalu gosong dapat meningkatkan risiko kanker.

Mari kita cari tahu fakta terkait dampak konsumsi makanan yang terlalu gosong dalam ulasan ini.

Terkadang, makanan bisa terlalu lama dimasak, sehingga beberapa bagian menjadi gosong, terutama pada daging.

Meskipun sebagian orang menyukai rasa renyah yang dihasilkan, banyak yang belum menyadari bahwa makanan yang gosong dapat berpotensi menyebabkan kanker.

Apa Benar Makanan Gosong Dapat Menyebabkan Kanker?

Kanker merupakan ancaman kesehatan yang dapat mengenai siapa pun, tanpa memandang usia, ras, atau etnis.

Menurut World Health Organization (WHO), kanker telah menyebabkan hampir 10 juta kematian di seluruh dunia pada 2020.

Faktor-faktor seperti pola hidup dan konsumsi makanan, termasuk makanan gosong, dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Makanan yang dimasak dalam waktu lama pada suhu tinggi, seperti digoreng, dipanggang, atau dibakar, dapat menghasilkan akrilamida, sebuah bahan kimia yang dapat bersifat karsinogenik.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Inilah Manfaat Biji Pepaya Sebagai Anti Kanker dan Pelindung Ginjal, Berikut Penjelasannya

Food and Drug Administration (FDA) mengkategorikan akrilamida sebagai zat yang mungkin bersifat karsinogenik pada manusia sejak tahun 2002.

Daging bakar juga mengandung senyawa karsinogen, seperti heterocyclic amine (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH), yang terbentuk selama proses pembakaran.

Risiko kanker dapat bervariasi tergantung pada jenis daging, teknik memasak, dan tingkat kematangan daging.

Efek konsumsi makanan gosong dapat mengubah DNA dalam tubuh melalui proses bioaktivasi, yang dapat menyebabkan mutasi dan meningkatkan risiko kanker. Namun, dampak ini dapat bervariasi untuk setiap orang.

Untuk mengurangi risiko, disarankan untuk memasak makanan hingga berwarna kuning, bukan coklat atau hitam, karena ini dapat membatasi pembentukan akrilamida.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X