SuratDokter.com-Di zaman yang serba mudah, informasi kesehatan mudah sekali di dapatkan. Ada banyak platform yang bisa memberikan informasi seperti sosial media, grup WhatsApp, hingga berita yang tersebar dari katanya.
Tapi, pernahkah kamu berhenti sejenak dan bertanya: apa semua yang kita percayai itu benar?
Sayangnya, tidak. Banyak dari apa yang kita anggap sebagai “pengetahuan umum” soal kesehatan justru berasal dari mitos kesehatan yang tidak berdasar secara ilmiah.
Lebih parah lagi, sebagian mitos ini malah bisa membuat kondisi tubuh kita semakin buruk. Inilah yang membuat topik ini penting dan layak dibongkar.
Artikel ini akan membahas tentang tujuh mitos kesehatan yang masih dipercaya banyak orang, lengkap dengan fakta medis yang sebenarnya.
Siap-siap dibuat kaget, dan mungkin sedikit malu, karena siapa tahu, selama ini kamu juga termasuk yang mempercayainya.
1. "Kalau Demam, Jangan Mandi!"
Ini salah satu mitos yang paling sering diwariskan dari orang tua ke anak. Katanya, mandi saat demam bisa bikin badan “masuk angin” atau malah bikin demam makin parah.
Faktanya:
Mandi air hangat justru bisa membantu menurunkan suhu tubuh dan membuat tubuh terasa lebih nyaman saat demam. Hal ini tidak dapat dilakukan jika suhu badanmu sangat tinggi atau kamu menggigil parah.
Mandi air hangat bisa mempercepat pemulihan, yang penting jangan mandi air dingin atau terlalu lama.
Baca Juga: Benarkah Media Sosial Bisa Menyebabkan Kecemasan Berlebihan? Kenali Social Media Anxiety Disorder
Bahaya mitos ini:
Menahan mandi selama berhari-hari bisa membuat tubuh makin lemas, tidak segar, bahkan rentan infeksi kulit karena keringat dan kuman menumpuk.
2. "Minum Es Saat Flu Bisa Bikin Parah!"
Alergi minum es saat pilek atau flu? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang percaya es memperparah flu karena dianggap “menyebabkan lendir makin banyak”.
Faktanya:
Es tidak memperparah flu. Justru, minuman dingin bisa membantu mengurangi radang tenggorokan dan membuat tubuh lebih nyaman. Flu sendiri disebabkan oleh virus, bukan suhu minumanmu.
Kesalahan umum:
Banyak orang sering menyamakan antara gejala flu dan efek makanan. Padahal, justru virus tidak peduli kamu mengonsumsi minum panas atau dingin, yang penting adalah imunitas tubuhmu kuat.