SURATDOKTER.com - Kipas angin menjadi salah satu dari sekian banyak alat dirumah yang tentunya sangatlah bermanfaat. Bukan hanya dapat menyejukan ruangan, harga kipas angin yang relatif lebih murah daripada AC tentunya menjadi pilihan yang dapat digunakan ketika hawa panas menyerang dirumah.
Penggunaan dari kipas angin ini tentunya telah membantu dalam mengurangi hawa panas yang ada di dalam rumah, salah satunya adalah ketika tidur.
Meski demikian, seringkali orang mengatakan bahwa tidur menggunakan kipas angin dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit paru-paru basah.
Namun benarkah demikian? Berikut ini adalah fakta tentang paru paru basah yang perlu anda ketahui serta penjelasannya.
Baca Juga: Awas, Bursitis Sebabkan Otot Bengkak Saat Lansia! Yuk Hindari Kebiasaan Ini!
Menggunakan Kipas Angin saat Tidur Sebabkan Paru-Paru Basah?
Penggunaan kipas angin ketika tidur sering kali dikaitkan dengan paru-paru basah. Dimana paru-paru basah ini dapat terjadi karena adanya penumpukan cairan di antara dua lapis pleura (selaput tipis yang melapisi paru paru serta dinding dada).
Namun, penggunaan kipas angin selama tidur masih belum terbukti dapat menyebabkan terjadinya paru paru basah.
Meski demikian, penggunaan kipas angin secara berlebihan dan mengarah langsung ke badan juga tidaklah baik untuk kesehatan.
Udara dari kipas angin yang tidak bersih serta jarak antara kipas dan badan yang terlalu dekat juga dapat menyebabkan tenggorokan untuk mengering dan iritasi yang dapat menurunkan daya tahan dari tubuh.
Mitos lain Seputar Paru-Paru Basah
Sekarang, kita tahu jika menggunakan kipas angin saat tidur menyebabkan penyakit pada paru-paru hanya mitos. Namun ada baiknya untuk tidak menghadapkan kipas angin secara langsung pada tubuh.
Selain mitos tersebut, ada beberapa mitos lain seputar paru paru basah yang perlu Anda ketahui, misalnya seperti berikut ini:
1. Penyebab paru-paru basah hanya cuaca yang dingin
Hal tersebut merupakan mitos, sebab meskipun paru paru basah lebih umum terjadi pada musim dingin atau cuaca yang dingin, namun bukan berarti penyebab utama dari penyakit tersebut adalah cuaca.
Penyebab dari paru-paru basah dapat berupa virus maupun jamur serta bakteri.