Anak Masuk Sekolah Baru? Ini Cara Mempersiapkan Mereka Agar Lebih Percaya Diri

SuratDokter.com - Libur kenaikan kelas telah tiba, apabila anak Anda akan memasuki sekolah baru pada tahun ajaran baru ini, maka hal tersebut merupakan saat yang tepat untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya.

Jangan biarkan anak merasa takut, ragu, bahkan cemas dengan lingkungan barunya.

Persiapkan Anak Masuk ke Lingkungan Baru

Menjelang tahun ajaran baru pada Juli ini nanti, ada baiknya orangtua mulai menyiapkan anaknya untuk masuk ke sekolah baru. Apalagi jika anak baru pertama kali akan masuk ke sekolah.

Mempersiapkan anak masuk ke sekolah baru adalah hal penting agar nantinya mereka bisa berbaur dengan lingkungannya dan mampu mengikuti pembelajaran di kelas dengan baik.

Melakukan persiapan ini diperlukan karena lingkungan rumah atau sekitarnya berbeda dengan lingkungan sekolah.

Jika anak tidak siap, bukan tidak mungkin mereka justru menjadi pribadi yang pendiam bahkan tidak suka dengan sekolah.

Orangtua pun perlu tahu jika persiapan yang dimaksud di sini bukan hanya sekadar mendaftarkan ke sekolah terbaik atau membelikan peralatan sekolah.

Persiapan yang dimaksud di sini adalah di mana orangtua mampu membuat fisik dan mental anak baik dan optimal untuk memasuki lingkungan yang baru.

Cara Mempersiapkan Anak ke Sekolah

Menurut sumber, mempersiapkan anak ke sekolah bisa dimulai seminggu sebelum hari pertama pembelajaran dimulai.

Menurut sumber, berikut ini adalah beberapa hal bisa orangtua lakukan untuk mempersiapkan anak ke sekolah:

1. Mulai bangun kebiasaan bangun pagi dan sarapan

Selama liburan mungkin anak tidur lebih malam dan bangun lebih siang. Oleh sebab itu, maka anak harus senantiasa mulai dibiasakan bangun pagi.

Baca Juga: Katanya Anak Susah Lahir jika Konsumsi Tablet Tambah Darah, Mitos atau Fakta?

Selain bangun pagi, mulai biasakan anak untuk segera bersiap untuk melakukan aktivitas, seperti mandi dan sarapan.

2. Mulai biasakan untuk mandiri

Jika anak baru akan masuk sekolah PAUD atau yang setara, maka orangtua perlu membiasakan anak untuk melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan orang lain.