Anak Masuk Sekolah Baru? Ini Cara Mempersiapkan Mereka Agar Lebih Percaya Diri

Kegiatan yang dimaksud di atas adalah seperti, pergi menggunakan toilet, makan dan minum, atau bermain.

Kebiasaan mandiri di atas dilakukan karena orangtua perlu ingat jika guru di kelas mungkin hanya ada 2 orang, sementara murid ada banyak. Jadi anak setidaknya harus bisa melakukan beberapa hal sederhana.

3. Ajak ke sekolah barunya

Menunjukkan anak ke sekolah barunya tidak hanya berlaku untuk anak yang masih PAUD. Anak dengan jenjang pendidikan di atasnya juga perlu mengetahui calon sekolah barunya.

Hal ini dilakukan agar anak tahu seperti apa lingkungan dan jalan berangkat serta pulang sekolah.

Jika anak masih berada di usia dini, maka orangtua juga perlu memberitahu kegiatan sekolah seperti apa.

4. Mempersiapkan perlengkapan sekolah

Masuk sekolah baru artinya ada beberapa perlengkapan baru yang diperlukan. Ajak anak untuk mempersiapkan kebutuhan barunya, seperti dengan membelinya bersama atau mungkin mencuci tas dan sepatunya bersama pula.

Baca Juga: Waspada Ibu Hamil Kekurangan Protein: Salah Satu Tandanya Jadi Sering Mengidam yang Manis-manis

Mempersiapkan perlengkapan sekolah anak bersama-sama ini dilakukan agar mereka membangun rasa tanggung jawab mereka.

5. Persiapkan kemampuan akademiknya

Jika anak akan kembali ke sekolah untuk naik ke kelas baru, maka orangtua bisa meminta anak untuk mengulas kembali pelajaran yang telah lalu.

Namun jika anak sudah mendapat buku pelajaran baru, orangtua dan anak mungkin bisa mengulas buku-bukunya untuk mencari tahu garis besar apa saja yang akan dipelajari di sekolah selama setahun ke depan.

Orangtua perlu tahu jika mempersiapkan diri ke sekolah tidak bisa dilakukan sendiri oleh anak. Maka dari itu, pendampingan dari orangtua akan sangat berarti bagi anak, terutama dalam perkembangan emosionalnya. ***