SURATDOKTER.com - Banyak ngemil dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan karena berhubungan dengan peningkatan asupan kalori.
Cemilan seringkali tinggi dalam lemak dan gula, yang dapat memberikan kalori tambahan yang dapat menyebabkan penumpukan lemak jika tidak dibakar oleh tubuh melalui aktivitas fisik atau metabolisme basal.
Jenis cemilan yang dikonsumsi juga memainkan peran penting.
Cemilan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan, cenderung lebih memuaskan dan memberikan nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan camilan tinggi lemak dan gula yang memberikan kalori kosong.
Meskipun ngemil sendiri tidak selalu menjadi penyebab langsung peningkatan berat badan, ngemil yang berlebihan tanpa pengendalian dapat menyumbang pada asupan kalori harian yang berlebihan.
Baca Juga: Suka Ngemil Tapi Lagi Diet? Berikut 10 Camilan Rendah Kalori Cocok untuk Diet
Penting untuk mengontrol jumlah camilan dan tidak melibatkan diri dalam ngemil berlebihan.
Kontrol porsi tidak hanya penting saat ngemil, tetapi juga dalam setiap makanan harian.
Kebiasaan makan secara keseluruhan, termasuk jenis dan ukuran porsi makan utama, memainkan peran kunci dalam regulasi berat badan.
Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga berat badan yang seimbang.
Jika kebiasaan ngemil tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai, risiko peningkatan berat badan dapat meningkat.
Rutin berolahraga membantu membakar kalori yang diperoleh dari ngemil dan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kandungan Gizi Cemilan
Kandungan gizi dalam cemilan bervariasi tergantung pada jenis cemilan yang dikonsumsi.
Berikut adalah beberapa contoh cemilan umum dan kandungan gizi yang mungkin terkandung dalamnya: