Mengapa Tidak Boleh Langsung Lari Setelah Makan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

SURATDOKTER.com - Banyak orang menganggap makan sebelum berlari bisa menambah tenaga, sehingga kebiasaan “makan dulu lalu langsung lari” menjadi hal yang umum dilakukan.

Padahal, di balik kebiasaan yang terlihat sederhana ini, terdapat mekanisme tubuh yang saling bertabrakan. Tubuh memiliki cara kerja sendiri yang tidak bisa dipaksa, terutama ketika pencernaan sedang aktif.

Jika proses ini diabaikan, risiko nyeri, mual, hingga masalah pada lambung dapat muncul hanya dalam beberapa menit setelah kamu mulai berlari.

Baca Juga: Ternyata Pikiran Bisa Bikin Perut Sakit! Begini Hubungan Antara Overthinking dan Gangguan Pencernaan (Gut-Brain Connection)

Begitu makanan masuk, lambung mulai mengembangkannya dengan pelan. Otot-otot halus berkontraksi untuk mengolah makanan menjadi lebih lembut, sementara darah mengalir ke saluran cerna untuk membantu proses pemecahan nutrisi.

Seluruh gerakan ini membutuhkan ruang dan ketenangan. Jika pada saat yang sama seseorang mulai berlari, tubuh dipaksa melakukan dua pekerjaan besar yang saling bertolak belakang: mencerna dan bergerak intens.

Tekanan yang Terbentuk di Dalam Perut

Saat berlari, organ-organ dalam perut ikut terguncang. Lambung yang sedang penuh menjadi semakin berat dan terdorong ke arah atas.

Banyak orang menggambarkan rasanya seperti ada tekanan kuat dari perut ke bagian dada, bahkan hingga membuat napas terasa sesak.

Tekanan ini muncul karena otot diafragma—yang mengatur gerakan napas—ikut mendapat dorongan dari lambung.

Pada beberapa orang, sensasi dorongan ini bahkan membuat bagian atas perut seperti “naik” dan menekan area dada.

Inilah yang sering menyebabkan kram, nyeri ulu hati, atau rasa ingin muntah saat berlari setelah makan.

Tubuh sebenarnya sedang memberi sinyal bahwa proses pencernaan terganggu, namun sinyal itu sering diabaikan.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Perut Buncit Secara Alami dan Aman

Mengapa Butuh Waktu

Pakar kesehatan menjelaskan bahwa makanan memerlukan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam untuk keluar dari lambung menuju usus halus.