- Sarung tangan steril digunakan dalam tindakan bedah atau prosedur yang menembus jaringan tubuh. Proses produksinya melalui sterilisasi ketat dan dikemas satu per satu.
- Sarung tangan non-steril digunakan untuk pemeriksaan umum, membersihkan luka luar, atau kontak singkat dengan pasien.
Menggunakan sarung tangan non-steril dalam operasi akan membatalkan status steril ruang operasi, karena kuman bisa berpindah dari tangan ke alat bedah atau luka pasien.
Baca Juga: Heboh di India! Dokter Gadungan Lakukan Operasi Caesar Tanpa Masker dan Sterilitas
Kewajiban memakai sarung tangan dan menjaga sterilitas di ruang operasi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari upaya menyelamatkan nyawa.
Setiap tindakan pembedahan membuka pintu bagi kuman untuk masuk, dan satu kesalahan kecil dalam menjaga kebersihan bisa mengakibatkan infeksi serius.
Dengan disiplin tinggi, penggunaan sarung tangan steril, dan penerapan standar kebersihan yang ketat, risiko infeksi dapat ditekan seminimal mungkin.
Prinsipnya sederhana namun krusial: semakin steril lingkungan operasi, semakin besar peluang pasien untuk pulih tanpa komplikasi.***
Artikel Terkait
Gegara Nyemplung Kolam, Suami Inul Masuk IGD: Luka Parah hingga Operasi
Fakta Perjuangan Kanker Mpok Alpa: Operasi di Malaysia Tertunda karena Kondisi Kesehatan
Mengapa Mulut Bisa Mencong Usai Operasi Gigi? Apakah Itu Stroke?
Prabowo Bangga RS PON Mampu Tangani Operasi Tumor Otak dengan Teknologi Modern
Heboh di India! Dokter Gadungan Lakukan Operasi Caesar Tanpa Masker dan Sterilitas