• Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Mulut Bisa Mencong Usai Operasi Gigi? Apakah Itu Stroke?

Photo Author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:51 WIB
Tangkapan layar seorang wanita yang kaget wajahnya seperti stroke usai cabut gigi
Tangkapan layar seorang wanita yang kaget wajahnya seperti stroke usai cabut gigi

SURATDOKTER.com - Belum lama ini, media sosial ramai membicarakan video dari seorang wanita bernama Maddie Nathania yang membagikan pengalamannya setelah menjalani operasi gigi.

Dalam videonya, ia menbagikan kondisi bibir dan mulutnya yang tampak miring seperti orang sedang terkena stroke. Ia menjelaskan bahwa dirinya usai melakukan cabut gigi dan mendapat bius lokal, namun hingga ia pulang dari klinik, mulutnya masih terasa baal dan sulit digerakkan.

Video tersebut sontak menarik perhatian warganet karena gejalanya terlihat cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga: Kenapa Mulut Terasa Pahit Setelah Menggunakan Obat Tetes Mata? Ini Penjelasannya

Fenomena ini ternyata tidak jarang terjadi. Banyak pasien yang bingung atau panik ketika mendapati wajahnya seolah tidak simetris pasca tindakan gigi. Untuk itu, penting memahami penyebab medis dari kondisi ini dan kapan harus segera memeriksakan diri.

Efek Anestesi Lokal pada Mulut

Prosedur cabut gigi umumnya menggunakan anestesi lokal. Obat bius disuntikkan ke area sekitar gigi untuk mematikan rasa nyeri.

Salah satu saraf yang sering terlibat adalah saraf alveolaris inferior yang berada di rahang bawah. Saat saraf ini terpapar obat bius, pasien akan merasa baal pada bibir, dagu, atau pipi.

Efek ini biasanya bertahan beberapa jam. Selama itu, otot sekitar mulut tidak bisa bekerja normal sehingga wajah tampak mencong atau tidak simetris. Hal ini sebenarnya normal dan akan hilang ketika efek obat bius mereda.

Cedera atau Tekanan pada Saraf

Selain efek anestesi, ada kemungkinan saraf di sekitar gigi tertekan atau teriritasi akibat prosedur. Kondisi ini bisa menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau kesulitan menggerakkan mulut.

Meski jarang, keluhan bisa berlangsung lebih lama, mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan meresepkan vitamin saraf seperti B1, B6, dan B12 untuk membantu pemulihan.

Baca Juga: 4 Tanda-tanda yang Langsung Terlihat saat Tubuh Mulai Kebanyakan Makan Daging, dari Bau Mulut hingga Sembelit

Bedanya dengan Gejala Stroke

Karena wajah terlihat miring, banyak orang langsung mengira sedang mengalami stroke. Padahal, ada perbedaan mendasar.

  • Efek anestesi gigi: hanya mengenai area mulut, bibir, atau dagu; tidak disertai kelemahan tubuh lain.
  • Stroke: biasanya muncul gejala tambahan seperti kelemahan pada salah satu lengan, kesulitan berbicara, kehilangan keseimbangan, sakit kepala mendadak, atau gangguan penglihatan.

Mengenali perbedaan ini penting agar tidak terjadi kepanikan berlebihan.

Kapan Harus Waspada?

Walaupun sebagian besar kasus aman dan sementara, ada kondisi tertentu yang perlu diperhatikan:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: TikTok, Cleveland Clinic, Mayo Clinic, ADA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X