Sering Begadang? Ini 7 Kebiasaan Buruk yang Diam-Diam Merusak Kualitas Tidurmu

SuratDokter.com — Banyak orang mengeluhkan sulit tidur, sering terbangun di tengah malam, atau merasa lelah meski sudah tidur lama. Tanpa disadari, beberapa kebiasaan harian yang tampak sepele justru jadi biang keladi gangguan tidur yang makin kronis.

Kualitas tidur yang buruk bukan cuma bikin ngantuk keesokan harinya, tapi juga berpengaruh pada mood, konsentrasi, hingga daya tahan tubuh. Nah, berikut ini tujuh kebiasaan yang sebaiknya kamu hentikan jika ingin tidur lebih nyenyak dan bangun dengan tubuh segar.

1. Main HP atau Laptop Sebelum Tidur

Cahaya biru dari layar gadget bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur kantuk. Makin lama kamu scroll media sosial atau nonton drama sebelum tidur, makin sulit otak untuk “beristirahat”.

Solusi: Jauhkan gadget minimal 30–60 menit sebelum tidur dan coba baca buku fisik atau lakukan peregangan ringan.

Baca Juga: Baru Begadang? Ini Cara Cepat Pulihkan Energi dan Balik ke Rutinitas

2. Ngopi atau Minum Teh Terlalu Malam

Kafein bisa bertahan dalam tubuh hingga 6–8 jam setelah dikonsumsi. Minum kopi atau teh di sore atau malam hari bisa membuatmu tetap terjaga bahkan saat tubuh sudah lelah.

Solusi: Ganti dengan minuman herbal seperti chamomile, susu hangat, atau air jahe.

3. Tidur Terlalu Larut dan Tidak Konsisten

Kebiasaan tidur lewat tengah malam, apalagi dengan waktu tidur yang berubah-ubah setiap hari, akan mengganggu ritme sirkadian alami tubuh. Akibatnya, kamu lebih mudah terbangun di malam hari atau susah tidur kembali.

Solusi: Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan saat akhir pekan.

4. Makan Berat Menjelang Tidur

Perut yang terlalu penuh bisa membuat tubuh tetap bekerja mencerna makanan saat kamu ingin tidur. Hal ini memicu perut begah, asam lambung naik, dan sulit merasa rileks.

Solusi: Makan malam idealnya dilakukan 2–3 jam sebelum tidur, pilih menu ringan seperti sup atau buah.

5. Stres Berlebihan

Pikiran yang penuh tekanan dan kecemasan bisa memicu hormon kortisol yang membuat tubuh tetap siaga. Akibatnya, otak terus aktif dan kamu sulit untuk tertidur nyenyak.

Baca Juga: Sering Begadang? Ini Dampaknya ke Otak dan Tubuh Kamu

Solusi: Coba teknik relaksasi ringan seperti journaling, tarik napas dalam, atau mendengarkan musik tenang.