Gen lainnya berperan dalam mencegah penumpukan karbon dioksida dalam darah, yang biasanya menjadi faktor utama yang memicu keinginan untuk mengambil napas.
Baca Juga: Berenang Setelah Makan Bisa Sebabkan Kram Perut, Mitos atau Fakta?
Adaptasi yang Unik di Dunia
Perubahan genetika seperti yang terjadi pada suku Bajau tidak hanya ditemukan pada mereka. Beberapa kelompok manusia lain juga mengalami adaptasi serupa yang membantu mereka bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem.
Misalnya, sebagian besar etnis Tibet memiliki mutasi yang meningkatkan produksi sel darah merah untuk mengimbangi rendahnya kadar oksigen di dataran tinggi.
Sementara itu, masyarakat Inuit di Greenland memiliki adaptasi genetik yang memungkinkan mereka mengonsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelitian terhadap suku Bajau tidak hanya memberikan wawasan tentang bagaimana manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem, tetapi juga memiliki potensi untuk membantu dunia medis.
Memahami bagaimana tubuh mereka mampu bertahan dalam kondisi kadar oksigen rendah dapat memberikan petunjuk dalam mengembangkan pengobatan untuk penyakit yang berhubungan dengan kekurangan oksigen, seperti hipoksia akibat penyakit paru-paru atau kondisi medis lainnya.
Baca Juga: Tiba-tiba Kram Saat Berenang? Ini Cara Mengatasi dan Penyebabnya
Masa Depan Studi Genetik dan Adaptasi Manusia
Kasus suku Bajau menunjukkan bahwa evolusi masih terus berlangsung, bahkan dalam masyarakat modern. Meskipun manusia sering dianggap telah mencapai puncak perkembangannya, lingkungan yang berbeda tetap mendorong munculnya perubahan genetik yang memberikan keuntungan bagi kelompok tertentu.
Ke depan, penelitian lebih lanjut dapat mengungkap apakah ada perubahan genetik lain yang membantu suku Bajau bertahan di lingkungan laut.
Penemuan ini juga bisa dibandingkan dengan adaptasi serupa yang terjadi pada populasi lain, seperti masyarakat Tibet atau Inuit, untuk memahami lebih dalam bagaimana tubuh manusia bisa beradaptasi terhadap tantangan lingkungan yang berbeda.
Kemampuan luar biasa suku Bajau dalam menyelam bukan hanya hasil dari latihan dan kebiasaan, tetapi juga merupakan bukti bagaimana tubuh manusia bisa berubah untuk bertahan hidup.
Adaptasi ini menjadikan mereka salah satu contoh unik bagaimana seleksi alam masih terus membentuk manusia hingga saat ini.***
Artikel Terkait
Anak Pemarah Lahir Dari Orang Tua Pemarah, Benarkan Ini Termasuk Warisan Genetik?
Porfiria: Penyakit Genetik Langka yang Mempengaruhi Hidup Sehari-Hari
Peneliti Menemukan Alasan Perubahan Genetik Tunggal Bisa Menjelaskan 30 Misteri Kondisi Medis
6 Hal yang Diwariskan Oleh Ayah Secara Genetik Pada Anaknya!
10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik