Risiko besar mengintai jika memilih tempat tato yang tidak berlisensi. Peralatan khusus untuk membuat tato bisa dengan mudah dibeli secara daring, dan tanpa pelatihan yang memadai, penggunaan alat tersebut bisa sangat membahayakan kesehatan mulut.
Sebelum memutuskan untuk membuat tato, ada baiknya memeriksa daftar seniman tato terdaftar yang biasanya tersedia di dewan kota setempat. Jika sebuah studio tato tidak terdaftar, sebaiknya hindari tempat tersebut.
Perawatan Setelah Tato Mulut
Perawatan setelah membuat tato mulut sangat penting untuk mengurangi risiko infeksi. Salah satu hal utama yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan mulut secara maksimal.
Menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit penuh serta membersihkan sela-sela gigi setiap hari wajib dilakukan. Penggunaan obat kumur antiseptik setelah makan juga sangat dianjurkan untuk membantu menghilangkan bakteri yang tersisa.
Selain itu, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari selama proses penyembuhan berlangsung. Makanan dan minuman asam seperti tomat, cuka, serta buah jeruk perlu dihindari karena bisa mengiritasi luka dan memperlambat penyembuhan.
Salah satu risiko lain dari tato mulut adalah terbentuknya jaringan parut setelah proses penyembuhan. Kehadiran jaringan parut ini bisa membuat pembersihan mulut menjadi lebih sulit dan berpotensi menyembunyikan tanda-tanda awal kanker mulut.
Baca Juga: Mengenal Toxic Shock Syndrome: Infeksi Langka yang Bisa Mematikan
Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut dan rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut menjadi hal yang sangat penting.
Tato mulut memang menawarkan tampilan yang unik dan berani, tetapi risiko kesehatannya tidak bisa dianggap remeh.
Lingkungan mulut yang penuh bakteri serta jaringan lunaknya yang sensitif membuat proses penyembuhan menjadi lebih rumit.
Bagi yang tetap ingin membuat tato di area ini, memilih seniman tato berlisensi, menjaga kebersihan mulut, serta mengikuti perawatan pascatato dengan disiplin adalah langkah yang harus diutamakan.
Namun, keputusan teraman yang bisa diambil adalah menghindari tato mulut sama sekali demi menjaga kesehatan dalam jangka panjang.***
Artikel Terkait
Mengenal 'Hyperdontia': Fenomena Gigi Tambahan di Langit-langit Mulut
Tidak Cuma Badan, Bau Mulut Juga Sering Bikin Malu: Ini Cara Mengatasinya!
Pria 26 Tahun di Inggris Kena Kanker Mulut: Lidahnya Dipotong Sebagian!
Buah Nanas Bisa Menyebabkan Kerusakan Pada Lapisan Mulut, Apakah Benar?
Flossing Gigi : Kebiasaan Kecil yang Ampuh Atasi Bau Mulut