Trend Tato Mulut dan Resiko Kesehatannya Hingga Perawatannya!

SURATDOKTER.com - Tato mulut semakin populer di kalangan pencinta seni tubuh yang ingin tampil unik dan berbeda.

Tato ini biasanya terletak di bagian dalam bibir bawah, meskipun beberapa orang memilih area lain seperti langit-langit mulut atau bagian dalam pipi.

Selain itu, ada juga yang menggunakan tato di sekitar tepi bibir sebagai lip liner permanen.

Namun, di balik daya tariknya, tato mulut memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih besar dibandingkan tato di bagian tubuh lain.

Baca Juga: Membuat Tato Saat Hamil Berdampak Bahaya Bagi Janin, Ini Alasannya!

Risiko Kesehatan yang Mengintai

Berbeda dengan kulit luar yang memiliki lapisan pelindung, jaringan lunak di dalam mulut sangat rentan terhadap infeksi.

Lingkungan mulut yang lembap serta paparan terus-menerus terhadap makanan, minuman, dan bakteri membuat proses penyembuhan tato di area ini menjadi lebih sulit.

Luka terbuka akibat jarum tato bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri berbahaya yang berisiko menyebabkan infeksi serius.

Selain itu, adanya luka di mulut memberikan jalur tambahan bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh, yaitu melalui tenggorokan.

Jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik, risiko infeksi semakin meningkat. Gejala infeksi yang perlu diwaspadai meliputi bau mulut tak sedap, rasa pahit di mulut, demam, pembengkakan pada gusi atau kelenjar leher, serta sensitivitas gigi terhadap suhu panas dan dingin.

Jika gejala-gejala ini muncul, pemeriksaan oleh dokter atau dokter gigi sangat dianjurkan.

Memilih Tempat Tato yang Aman

Bagi yang tetap ingin membuat tato mulut, memilih seniman tato berlisensi dan berpengalaman adalah langkah paling penting.

Baca Juga: Kisah Pilu dari Seorang Pria di Bandung Meninggal Akibat Infeksi Gigi Berlubang, Ini Kata Dokter!

Tato di area mulut memerlukan keahlian khusus karena letaknya yang sulit dijangkau dan tekstur jaringan lunaknya yang berbeda dari kulit luar. Sayangnya, tidak semua orang memeriksa kredibilitas seniman tato sebelum membuat janji temu.