• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal 'Hyperdontia': Fenomena Gigi Tambahan di Langit-langit Mulut

Photo Author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 19:30 WIB
penampakan gigi hyperdontia
penampakan gigi hyperdontia

SURATDOKTER.com - Hyperdontia adalah kondisi medis yang jarang terjadi, di mana seseorang memiliki jumlah gigi lebih banyak dari biasanya.

Dalam kondisi ini, gigi tambahan sering kali muncul di lokasi yang tidak biasa, seperti langit-langit mulut.

Meskipun tampak mengejutkan, hyperdontia adalah fenomena yang menarik untuk dipelajari dari segi medis dan anatomi.

Apa Itu Hyperdontia?

Hyperdontia mengacu pada keberadaan gigi supernumerary, yaitu gigi tambahan yang tumbuh di luar jumlah normal. Biasanya, manusia memiliki 20 gigi susu dan 32 gigi permanen.

Namun, pada individu dengan hyperdontia, jumlah ini bisa bertambah, dan gigi ekstra tersebut bisa muncul di mana saja di dalam mulut.

Baca Juga: Pasta Gigi Berfluoride untuk Anak Apakah Aman Jika Tertelan? Cek Dosisnya!

Penyebab Hyperdontia

Penyebab hyperdontia belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang diduga berperan meliputi:

1. Genetik: Riwayat keluarga dengan hyperdontia dapat meningkatkan risiko seseorang mengalaminya.

2. Gangguan Perkembangan: Kondisi tertentu seperti displasia cleidocranial dan sindrom Gardner sering dikaitkan dengan hyperdontia.

3. Mutasi Genetik: Perubahan pada gen tertentu dapat menyebabkan perkembangan gigi tambahan.

Baca Juga: Obat Penumbuh Gigi: Temuan Ilmuwan Jepang Untuk Tahun 2030

Jenis-Jenis Hyperdontia

Hyperdontia dapat dibedakan berdasarkan lokasi dan bentuk gigi tambahan:

1. Mesiodens: Gigi tambahan yang tumbuh di antara dua gigi seri atas.

2. Paramolar: Gigi tambahan yang muncul di dekat molar atau geraham.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X