Seorang Anak Alami Blue Sclera dan Sebabkan Patah Tulang: Kenali Lebih Dalam Tentang Kelainan Mata Satu Ini!

SURATDOKTER.com - Seorang anak mengalami sebuah kelainan mata yang bisa disebut dengan blie sclera. Kelainan ini sekilas tidak terlihat, padahal sebenarnya sangat berbahaya.

Seorang Anak Alami Kelainan Mata

Seorang dokter melalui akun media sosial Instagram miliknya @iansuteja baru-baru ini membagikan pengalamannya ketika memeriksa seorang pasien anak perempuan berusia 4 tahun.

Pada pandangan pertama, tampaknya tidak ada yang aneh dengan gadis kecil ini. Namun, saat diperiksa lebih lanjut, sang dokter menyadari sesuatu yang tidak biasa: bagian putih matanya terlihat kebiruan.

Baca Juga: MPOX di Indonesia Juga Sudah Masuk Kategori Penyakit Darurat: Begini Data Sebarannya

Tanda kelainan mata ini jarang ada yang tahu dan bahkan sering diabaikan namun ternyata bisa menjadi petunjuk adanya penyakit yang serius.

Menurut dr. Ian, kelainan ini disebut blue sclera, kondisi di mana sklera, bagian putih mata berubah menjadi biru atau kebiruan.

Walaupun pada beberapa bayi kondisi ini bisa dianggap normal namun jika terjadi pada anak di atas usia 1 tahun, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Salah satu penyakit yang berhubungan dengan blue sclera adalah Osteogenesis Imperfecta (OI) yang merupakan kelainan genetik penyebab tulang rapuh da mudah patah.

Anak-anak dengan OI mungkin mengalami patah tulang hanya karena cedera ringan atau bahkan tanpa alasan yang jelas.

Dalam kasus anak perempuan tersebut, gejala ini sudah menunjukkan dampak yang nyata. Pada usia yang masih sangat muda, dia telah mengalami dua kali patah tulang.

Baca Juga: 4 Infeksi Dari Tempat Gym Ini Harus Kamu Waspadai!

Pertama kali terjadi ketika dia hanya keseleo, dan yang kedua ketika secara tidak sengaja diinjak oleh seseorang. Kejadian yang tampaknya biasa ini ternyata cukup untuk membuat tulangnya patah.

Seputar Blue Sclera

Sklera adalah satu satu bagian mata yang berwarna putih dan bermanfaat untuk melindungi dan memberi struktur.

Namun, dalam beberapa kasus, sklera bisa berubah warna menjadi biru, abu-abu, atau bahkan ungu.