SuratDokter.com - Para pakar memprediksi bahwa suhu bumi akan terus meningkat. Kita harus waspada terhadap cuaca yang panas ini karena dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia.
Suhu panas yang berlangsung lama dapat berdampak pada kesehatan mata, kanker kulit serta sistem pernapasan.
Menurut World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas atau 'heatwave' adalah fenomena cuaca panas yang berlangsung selama 5 hari atau lebih secara terus-menerus.
Kondisi ini juga disertai dengan suhu harian yang lebih tinggi dari suhu rata-rata maksimum.
Jika gelombang panas terus berlanjut, dapat berpotensi menimbulkan risiko kesehatan yang serius bahkan berujung pada kematian.
Baca Juga: 9 Buah Pelancar ASI yang Kaya Nutrisi dan Cocok untuk Ibu Menyusui
Dampak Buruk Gelombang Panas pada Kulit dan Tubuh
Gelombang panas mengacu pada kondisi terjadinya cuaca panas yang tidak biasa, suhu tinggi yang ditimbulkan berlangsung lama dalam kurun waktu setidaknya lima hari berturut-turut atau bahkan lebih.
Kondisi tersebut juga diperparah oleh tingginya kelembapan udara. Jika saat ini terjadi gelombang panas, dampaknya bagi manusia dapat menjadi lebih parah.
Terdapat risiko kesehatan yang dapat timbul akibat gelombang panas. Gelombang panas dapat mengakibatkan heat exhaustion, dimana suhu tubuh meningkat antara 37-40 derajat Celsius.
Beberapa tanda yang muncul meliputi mual, pusing, sakit kepala, kelelahan, lemas, dan keringat berlebihan.
Jika tidak diatasi dengan cepat, heat exhaustion dapat berkembang menjadi heatstroke.
Kerusakan yang diakibatkan oleh kondisi heatstroke sangat serius. Seperti kerusakan permanen pada organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan otak yang berpotensi mengancam nyawa.
Ketika mengalami heatstroke, suhu tubuh akan meningkat di atas 40 derajat Celsius, menyebabkan sel dan sistem tubuh tidak berfungsi dengan normal.
Tanda-tanda yang muncul meliputi pernapasan yang cepat, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, dan bahkan bisa sampai kehilangan kesadaran.
Artikel Terkait
Gerd Penyakit yang Sering Disepelekan Kenali Penyebab dan Gejalanya Agar Tidak Sering Kambuh
Benarkah Pria Lebih Rentan Terkena Kanker Usus? Simak Penjelasan dan Gejalanya yang Kerap Tak Disadari
Bagaimana PRP bisa mengatasi Bopeng?, Ini Rahasia menghilangkan Masalah Kulit Wajah agar tetap Mulus dan Glowing!
Roti Kadaluwarsa Tapi Tidak Berjamur, Amankah untuk Dimakan?