Makan Buah Bisa Kena Fatty Liver, Hoax Atau Fakta? Berikut Penjelasannya!

Cara untuk Mencegah Fatty Liver

Kabar baiknya, fatty liver dapat dicegah dan diatasi dengan perubahan gaya hidup sehat.

Berikut beberapa cara untuk mencegahnya:

• Batasi atau hentikan konsumsi alkohol.
• Jaga berat badan di kondisi ideal.
• Makan makanan bergizi: Pilih makanan kaya serat, buah, sayur, dan protein tanpa lemak. Batasi konsumsi makanan olahan, berlemak jenuh, dan bergula tinggi.
• Kontrol gula darah, kolesterol, dan trigliserida.
• Olahraga teratur 30menit setiap hari.
• Konsultasi dengan dokter: Konsultasikan dengan dokter secara rutin untuk memantau kesehatan hati, terutama jika kamu memiliki faktor risiko fatty liver.

Benarkah Makan Buah Bisa Kena Fatty Liver

Banyak orang yang keliru mengira bahwa makan buah dapat menyebabkan fatty liver. Hal ini mungkin karena buah mengandung fruktosa, sejenis gula.

Namun, menurut Dr. dr. Hans Tandra Sp.PD-KEMD, Ph.D FINASIM, FACE, FACP, anggapan ini keliru. Fruktosa dalam buah tidak menyebabkan fatty liver.

Faktanya, buah utuh dengan serat justru bermanfaat untuk kesehatan hati.

Serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

Konsumsi buah yang berlebihan, terutama buah musiman dengan kalori tinggi, dapat meningkatkan risiko fatty liver.

Contohnya, 1 buah mangga setara dengan 3 piring nasi, dan 2 durian setara dengan 10 piring nasi.

Mengkonsumsi buah dalam jumlah besar seperti ini dapat menyebabkan penumpukan kalori dan lemak, yang berpotensi memicu fatty liver.

Namun pada umumnya orang mengkonsumsi buah hanya dalam jumlah yang kecil.

Penting untuk diingat bahwa fruktosa berbeda dengan high fructose corn syrup (HFCS) atau sirup jagung tinggi fruktosa.

HFCS, yang banyak digunakan dalam makanan dan minuman olahan, jauh lebih berbahaya bagi kesehatan hati dibandingkan fruktosa alami dalam buah.

HFCS dapat meningkatkan trigliserida dan kolesterol LDL (jahat), serta meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama fatty liver.

Oleh karena itu, untuk mencegah fatty liver, hindarilah makanan olahan yang mengandung HFCS, seperti:

• Minuman manis dalam kemasan
• Makanan siap saji
• Saus dan kecap manis
• Permen dan makanan ringan olahan
• Konsumsilah buah-buahan segar dengan bijak. Buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.

Pilihlah buah dengan kalori yang lebih rendah dan konsumsilah dalam jumlah yang moderat.