Suratdokter.com-Pandemi covid 19 merupakan pandemi dunia. Wabah covid 19 telah mendunia. Termasuk di Singapura.
Meskipun sebagian warga menganggap pandemi covid 19 sudah usai, namun di Singapura terjadi gelombang besar covid 19.
Baca Juga: Mengenal Trombocytopenia Syndrom, Efek Samping Vaksin Covid 19 Astrazanecca
Covid 19 Singapura
Kasus covid 19 Singapura mengalami peningkatan. Gelombang kasus covid di Singapura kini sedang naik.
Pemerintah menyebutkan bahwa ada gelombang bencana covid 19 yang besar. Oleh karenanya pemerintah meminta untuk menggunakan masker.
Pada 18 Mei pemerintah mencatat ada sekitar 25.900 kasus. Kurum waktu sepekan, jumlah kasus naik sebesar 13.700 kasus.
Pemerintah menyebutkan kasus covid 19 Singapura mencapai angka tertinggi.
Bahkan pemerintah menyatakan sedang berada pada awal gelombang covid 19 yang cukup besar.
Pemerintah menilai gelombang kasus ini akan semakin meningkat seiring perkembangan waktu.
Pemerintah Singapura bahkan menilai bahwa gelombang kasus covid 19 akan kembali mencapai puncak pada 2 hingga 4 minggu ke depan.
Oleh karenanya pemerintah memberikan sejumlah himbauan dalam rangka pencegahan penularan kasus covid 19.
Tingkat hunia rumah sakit akibat kasus covid 19 meningkat tajam sebesar 250 kasus dalam kurun waktu seminggu.
Oleh karenanya pemerintah menghimbau untuk warganya kembali memenuhi standar kesehatan sesuai protokol yang berlaku.
Pihak pemerintah menganggap bahwa pandemi covid 19 pemerintah ada baiknya menyediakan tempat tidur untuk persiapan kasus 1000 tempat tidur khusus tambahan untuk covid.
Artikel Terkait
Covid 19 Kembali Mengganas, Perkuat Imun Tubuh Dengan Lakukan 5 Hal Ini
Gejala Covid-19 Varian Baru JN.1, Ada Sakit Mata Hingga Sakit Tenggorokan
Memilukan! Pita Suara Remaja 15 Tahun di AS Lumpuh Usai Terinfeksi Covid-19
Mulai 1 Januari 2024 Vaksin COVID-19 Tidak Lagi Gratis, Kecuali untuk 2 Kelompok Ini
Golongan Darah Di Bawah Ini, Lebih Rentan Terkena Covid-19