Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Kafein? Begini Dampaknya bagi Kesehatan Janin
Gejala yang mungkin timbul antara lain muntah, diare, sakit perut, sakit kepala, demam, dan dehidrasi.
Apabila seorang ibu hamil mengalami keracunan makanan akibat telur yang kurang matang, bayi dalam kandungan juga dapat terinfeksi. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada cairan ketuban.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi telur yang matang. Pastikan telur dimasak hingga bagian putih dan kuningnya benar-benar matang.
Jika bagian telur masih terlihat cair, berarti telur tersebut belum matang sepenuhnya.
Jika ibu hamil ingin mengonsumsi telur ceplok, pastikan telur digoreng hingga matang di kedua sisinya. Jika menginginkan telur rebus, rebuslah hingga bagian putihnya benar-benar matang dan kuningnya mengeras.
Selain itu, ibu hamil juga sebaiknya menghindari makanan yang mengandung telur setengah matang, terutama saat makan di luar rumah.
Sebaiknya hindari makanan seperti es krim, meringue, mayones, saus salad, atau dessert seperti tiramisu.
Hal ini karena makanan-makanan tersebut biasanya menggunakan telur mentah sebagai bahan utamanya.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Dianggap Hal Biasa
Tips Mengonsumsi Telur Saat Hamil
Selain memberikan manfaat yang baik untuk perkembangan otak janin, telur juga mengandung mineral lain seperti selenium yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh janin dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
Selain itu, vitamin B2 yang terdapat dalam telur juga berperan dalam perkembangan mata dan nutrisi kulit janin.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut dan menghindari risiko bakteri Salmonella, penting bagi ibu hamil untuk mengolah dan menyajikan telur dengan baik dan benar.
Berikut adalah panduan dalam memilih dan menyajikan telur yang perlu diketahui oleh ibu hamil.
- Hindari membeli telur yang cangkangnya retak dan kotor.
- Bersihkan telur sampai bersih dan keringkan cangkangnya.
- Simpan telur dalam lemari es di tempat yang terpisah dari makanan lain.
- Hindari mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
- Sajikan telur dengan cara digoreng dan direbus hingga matang.
- Cuci tangan sebelum dan setelah memasak telur.
- Bersihkan semua peralatan memasak yang digunakan untuk memasak telur.
Baca Juga: Makanan Pengganti Nasi yang Sehat dan Rendah Kalori, Cocok Buat Kamu yang Sedang Diet!
Artikel Terkait
Anemia pada Ibu Hamil, Seperti Apa Gejala dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Jangan Anggap Sepele
Sedang Hamil? Ini Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Janin dalam Kandungan
Anemia pada Ibu Hamil Bisa Disebabkan Karena Gizi Makanan yang Kurang Seimbang, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya
Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Kafein? Begini Dampaknya bagi Kesehatan Janin
Ibu Harus Tahu, Ini Cara Terbaik Jika Anak Batuk Pilek Tanpa Harus Rutin Minum Obat Bebas