Efek Samping Pengobatan ARV ( Antiretroviral ) pada Penderita HIV AIDS

Selain itu, seiring berkembangnya penelitian dan pengembangan obat, ARV baru dengan efek samping yang lebih sedikit atau lebih terkendali terus dikembangkan.

Di bawah ini adalah beberapa efek samping umum yang dapat terjadi akibat penggunaan ARV:

1. Efek samping ringan

• Mual atau muntah.
• Diare.
• Kehilangan nafsu makan.
• Nyeri otot atau sendi.
• Gangguan tidur.

2. Efek samping metabolik

• Perubahan dalam distribusi lemak tubuh.
• Peningkatan kadar lemak dalam darah.
• Resistensi insulin.
• Perubahan metabolisme tulang.

3. Efek samping neuropsikiatrik:

• Gangguan tidur.
• Gangguan kognitif.
• Kecemasan atau depresi.

4. Efek samping hematologis:

• Penurunan sel darah merah dan trombosit dengan cepat.

5. Efek samping pada hati:

• Kenaikan enzim hati.

6. Reaksi alergi:

• Reaksi alergi terhadap obat tertentu.

Baca Juga: 5 Alternatif Jurusan Kesehatan Selain Kedokteran, Prospek Kerja Menjanjikan!

Penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan jika seseorang mengalami efek samping yang tidak nyaman atau parah.

Penyedia kesehatan dapat membantu menyesuaikan dosis atau meresepkan obat alternatif jika diperlukan.

Penting juga untuk mengikuti petunjuk penggunaan ARV dengan ketat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk memantau respons tubuh terhadap pengobatan.

Perlu dicatat bahwa efek samping yang terkait dengan ARV dapat bervariasi, tergantung pada kombinasi obat yang digunakan dan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Pemantauan dan manajemen efek samping merupakan bagian integral dari perawatan HIV yang efektif.***