suratdokter.com - Kolesterol adalah zat lemak yang dihasilkan oleh tubuh dan juga terdapat dalam makanan hewani. Fungsi kolesterol termasuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D.
Jika kadar kolesterol berlebihan, dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah yang berpotensi menyebabkan penyumbatan.
Di dalam sirkulasi darah, senyawa tersebut diangkut oleh protein. Gabungan keduanya dikenal sebagai lipoprotein. Terdapat dua jenis utama lipoprotein yaitu lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) atau kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) atau kolesterol baik.
Fungsi LDL adalah membawa kolesterol dari hati ke sel-sel yang membutuhkannya. Namun, jika jumlahnya berlebihan, dapat menyebabkan penumpukan pada dinding arteri yang berujung pada penyakit.
Sementara itu, HDL bertugas membawa kolesterol kembali ke hati, bertolak belakang dengan fungsi LDL. Di hati, senyawa ini akan dipecah atau dikeluarkan dari tubuh melalui feses atau tinja.
Baca Juga: Manfaat Buah Gandaria untuk Kesehatan Salah Satunya Sebagai Pencegah Kanker Alami!
Gejala Kolesterol Tinggi
1. Ada Benjolan di Sekitar Mata
Salah satu tanda kolesterol tinggi yang jarang terjadi adalah xanthoma, di mana lemak tumbuh dan berkembang di bawah kulit.
Xanthoma sering ditemukan sebagai gumpalan lemak berwarna kekuningan di kelopak mata. Namun, tidak hanya di kelopak mata, xanthoma juga dapat tumbuh di organ dalam.
Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu, seperti kadar kolesterol tinggi atau penyakit kronis diabetes.
2. Menurunnya Nafsu Makan
Tanda-tanda kolesterol tinggi berikutnya adalah berkurangnya nafsu makan. Namun, seringkali gejala ini tidak disadari. Oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat kolesterol dan mengalami penurunan nafsu makan yang tiba-tiba, disarankan untuk segera melakukan tes kolesterol.
Dengan melakukan tes lebih awal, Anda akan mendapatkan penanganan lebih cepat untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol dan mencegah komplikasi lainnya, seperti penyakit kardiovaskular.
3. Terkena Tekanan Pikiran
Tahukah Anda bahwa stres dapat menjadi salah satu dampak dari kolesterol tinggi? Ketika kadar kolesterol jahat di otak meningkat, hal ini dapat mengganggu kemampuan otak dalam mengatur emosi.
Oleh karena itu, ketika kadar kolesterol tinggi, Anda berisiko mengalami stres. Bahkan, kondisi ini dapat berujung pada depresi dan bahkan alzheimer. Selain menurunkan kadar kolesterol, kemampuan untuk mengendalikan stres juga sangat penting dalam hal ini.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Ketiak Mengganggu dengan Alami Sekaligus Efektif Tanpa Efek Samping!
Artikel Terkait
Manfaat Rambutan untuk Kesehatan Selain Rasanya yang Enak dan Segar
Apa Itu Microsleep? Berikut Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
Jantung Pisang Ternyata Punya Banyak Manfaat Jika Diolah dengan Benar Terutama untuk Pria!
Mitos atau Fakta: Ibu Hamil Dilarang Minum Kopi, Simak Penjelasannya Berikut ini
Benarkah Hanya dengan Berjalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya!