Adik Shena Lumpuh Otak Karena Keracunan Paracetamol, Divonis Tidak Bisa Sembuh: Begini Cara Penanganan Pasien Lumpuh Otak

Menganal Apa Itu Lumpuh Otak

Lumpuh otak atau celebral palsy adalah kondisi yang mempengaruhi pergerakan dan postur tubuh. Hal ini biasanya disebabkan oleh kerusakan otak yang sedang berkembang.

Gejala lumpuh otak biasanya bervariasi pada setiap orang. Anak dengan lumpuh otak mungkin memiliki reflek yang berlebihan; lengan, kaki dan batang tubuh akan nampak terkulai atau otot kaku.

Gejala lumpuh otak biasanya meliputi postur tubuh yang tidak teratur, tidak dapat mengontrol gerakan, tidak stabil saat jalan atau kombinasi dari semua itu. Penderita lumpuh otak juga bahkan biasanya mengalami kesulitan untuk menelan.

Baca Juga: Kemenkes Jawab Soal Kabar Miring Vaksin Polio sebabkan lumpuh layu, Ini yang perlu disiapkan sebelum Vaksin

Selain itu penderita lumpuh otak, biasanya memiliki otot mata yang tidak seimbang, yang memungkinkan penderita tidak fokus pada objek yang sama.

Adapun gejala lainnya adalah seperti:

• Kejang, yang merupakan gejala epilepsi. Beberapa anak dengan lumpuh otak terkadang juga mengalami epilepsi,
• Kesulitan mendengar,
• Adanya masalah pada penglihatan,
• Mengalami nyeri atau malah kesulitan merasakan suatu sensasi seperti sentuhan,
• Masalah pada kantung kemih, usus termasuk sembelit,
• Kondisi kesehatan mental yang tergangu seperti emosi atau masalah perilaku.

Baca Juga: Reporter Reza Aslan Bersama Suku Kanibal Aghori Memakan Otak Manusia, Katanya Rasanya Seperti Arang: Waspadai Terkena Penyakit Kuru!

Kondisi otak dan gejala yang menyebabkan lumpuh otak biasanya tidak memburuk seiring bertambahnya waktu atau usia, namun masalah pemendekan atau kekakuan otot dapat memburuk jika tidak ditangani secara intensif.

Adapun penyebab lainnya seseorang dapat mengalami lumpuh otak, adalah:

• Perubahan gen yang mengakibatkan kondisi genetik atau perubahan perkembangan otak,
• Adanya infeksi yang diturunkan atau ditularkan oleh ibu sebelum anak itu lahir (seperti herpes, rubella, sitomegalovirus, sipilis, toksoplasmosis, virus zika, infeksi intrauterin, paparan racun atau merkuri),
• Stroke sehingga menyebabkan aliran darah berhenti ke otak,
• Adanya pendarahan pada otak,
• Infeksi yang menyebabkan pembengkakan sekitar otak,
• Cedera kepala traumatis,
• Kurangnya aliran oksigen ke otak,
• Penyakit pada saat masih bayi (seperti meningitis, ensefalitis, penyakit kuning yang parah atau tidak ditangani, pendarahan di otak),
• Kondisi tertentu saat masih bayi (seperti brrat bayi rendah, kelahiran dengan jumlah bayi yang banyak, kelahiran prematur).

Baca Juga: Manfaat Musik untuk Kecerdasan Otak Anak, Boleh Dicoba Nih, Bund!

Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi dikarenakan terkena penyakit lumpuh otak, diantaranya:

• Kontraktur atau pemendekan jaringan otot,
• Malnutrisi karena kesukitan menelan bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan atau melemahnya tulang. Mungkin beberapa orang memerlukan selang makanan untuk mendapatkan nutrisi yang cukup,
• Gangguan dalam kesehatan mental seperti depresi,
• Penyakit jantung dan paru-paru, seperti peunomia aspirasi yaitu ketika makanan yang dihirup masuk ke dalam paru karena pasien kesulitan menelan,
• Osteoartritis yaitu ketidakselarasan sendi karena kelenturan otot,
• Osteoporosis, karena gizi buruk menyebabkan kepadatan tulang rendah dan berakhir patah,
• Komplikasi lainnya seperti kerusakan kulit, masalah mulut, dll.

 Baca Juga: Singkong Makanan Merakyat yang Kaya Manfaat Salah Satunya Menurunkan Resiko Diabetes 

Pencegahan dan Penanggulangan Lumpuh Otak