Urine janin merupakan hal yang sangat penting dalam janin karena hal tersebut mendominasi air ketuban ketika usia kehamilan sudah masuk trimester kedua.
Baca Juga: Masalah Kehamilan: Ibu Hamil Sering Alami Gangguan Makan, Ternyata ini Penyebabnya
2. Anak Kembar
Ibu yang memiliki janin kembar memiliki risiko lebih tinggi terjadinya kekurangan air ketuban.
Hal ini disebabkan kandungan saling berbagi plasenta satu sama lain sehingga salah satu janin berisiko menerima air ketuban yang sedikit.
3. Ketuban Pecah Dini
Ketuban pecah dini juga menjadi penyebab air ketuban menjadi sedikit.Hal ini terjadi karena adanya robekan pada kantung ketuban sehingga air ketuban menjadi bocor dan keluar dari rahim sebelum adanya proses persalinan.
Ketuban pecah dini dapat mengakibatkan air ketuban menjadi berkurang bahkan bisa terkuras hingga habis, sehingga bisa membahayakan janin.
Baca Juga: Waspada, Ibu Hamil yang Sering Stres bisa Membahayakan Janin!
4.Mengonsumsi obat obatan
Mengonsumsi obat yang memiliki kandungan anti inflamasi non steroid (OAINS) dan juga inhibitor ACE dapat terjadi pengurangan air ketuban.
Obat- obatan tersebut memiliki pengaruh aliran darah ke plasenta, sehingga dapat menghambat proses pembentukan cairan ketuban.
5. Faktor Genetik
Selain adanya factor medis, ada juga factor dari keturunan yang menyebabkan air ketuban menjadi sedikit. Faktor genetik yang biasanya membawa gen abnormal.
Gejala Air Ketuban Sedikit
Gejala air ketuban sedikit kadang tidak menunjukan tanda yang menonjol.Namun jika sudah mencapai gejala yang serius terdapat gejala yang dapat terlihat, diantaranya adalah:
- Ukuran perut tampak lebih kecil
- Penurunan berat badan selama hamil
- Air ketuban bocor dari vagina
- Janin kurang bergerak atau tidak merasakan tendangan
Gejala air ketuban sedikit tidak dapat dirasakan dengan jelas, maka dari itu perlu adanya pemeriksaan rutin terhadap janin agar Ibu hamil dapat memantau perkembangan janin, apalagi jika sudah mengalami adanya masalah.
Bagiamana Solusi Penanganan Air Ketuban Sedikit?
Solusi dari air ketuban sedikit perlu adanya penanganan langsung dari dokter, sehingga perlu adanya pengecekan rutin terhadap janin.Secara umum biasanya dokter akan melakukan dan menyarankan.,
- Pemantauan
- Konsumsi air putih
- Istirahat yang cukup
- Pemberian infus cairan NaCl
Baca Juga: Moms, Simak 5 Faktor Penyebab dan Stimulasi Untuk Bayi Terlambat Merangkak
Penyebab air ketuban sedikit diatas yang salah satunya mungkin dialami Jessica Mila sehingga mengharuskan operasi caesar.
Artikel Terkait
Cara Penyajian Susu untuk Ibu Hamil, Sebaiknya Panas atau Dingin?
5 Makanan yang Membantu Pemulihan Luka Caesar Lebih Cepat
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Operasi Caesar, Salah Satunya Dilarang Konsumsi Gula Berlebih!
Mengenal Risiko Ibu Hamil Bayi Kembar Beserta Tanda-tandanya
Ibu Hamil Mendengarkan Musik Klasik, Benarkah dapat Membuat Bayi Cerdas?
Ibu Diduga Stres dan Membuang Bayi ke Sungai: Ini Tekanan yang Sering Didapat New Mom
5 Masalah Kesehatan pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya