suratdokter.com - Donor darah adalah tindakan pengambilan darah secara sukarela dari seseorang yang kemudian disimpan di bank darah untuk keperluan medis.
Oleh karena itu, penting bagi pendonor untuk menjaga kesehatannya dengan baik, termasuk pola makan sehat dan cukup minum air sebelum proses donor darah dilakukan.
Puasa tidak menghalangi warga untuk mendonorkan darah mereka. Para pendonor tidak perlu khawatir karena donor darah saat berpuasa tidak membahayakan kesehatan, asalkan dilakukan sesuai aturan.
Baca Juga: Bolehkan Donor Darah Saat Ramadhan? Berikut Efek dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Apakah Boleh Melakukan Donor Darah Ketika Sedang Berpuasa?
Puasa mengharuskan seseorang untuk mengubah kebiasaan makan dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu.
Oleh karena itu, ketika berpuasa, persediaan air di dalam tubuh cenderung akan menurun. Asupan nutrisi tubuh juga belum tentu mencukupi sepenuhnya.
Hal ini menjadi alasan mengapa beberapa orang khawatir untuk melakukan donor darah saat berpuasa.
Karena donor darah yang melibatkan pengambilan darah sekitar 350-500 cc dari tubuh dapat berdampak pada kondisi kesehatan jika pendonor sedang berpuasa.
Dari perspektif medis, melakukan donor darah saat berpuasa dianggap aman dan tetap dianjurkan. Bahkan, masih sangat mungkin untuk mendapatkan manfaat dari donor darah meskipun dilakukan saat berpuasa.
Namun, penting bagi setiap individu untuk mempersiapkan dan memperhatikan kondisi kesehatannya sebelum mendonorkan darah saat berpuasa agar dapat menghindari risiko efek samping.
Baca Juga: Apakah Bisa Menggunakan BPJS Saat Mudik dan Apakah Berbeda dengan Faskes? Berikut Penjelasannya!
Adakah Dampak dari Donor Darah saat Puasa?
Jika dilakukan dengan tidak benar dan tanpa memperhatikan kondisi kesehatan, donor darah saat berpuasa dapat berpotensi menyebabkan tekanan darah rendah (hipotensi) pada seseorang. Hal ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:
- Merasa Pusing
- Mengalami Kelelahan
- Merasa Mual
- Perpotensi pingsan
Pada prinsipnya, efek donor darah saat berpuasa dapat terjadi karena kekurangan cairan dan zat besi dalam tubuh akibat penurunan jumlah sel darah merah secara mendadak. Selain itu, efek samping tersebut juga dapat terjadi pada individu dengan kondisi medis tertentu.
Persiapan Sebelum Melakukan Donor Darah Ketika Sedang Berpuasa
Untuk menghindari risiko efek samping yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat mempersiapkan diri untuk mendonorkan darah saat berpuasa.
Artikel Terkait
Cara Menentukan Golongan Darah dengan Sistem Golongan Darah ABO
Ciri-ciri Golongan Darah Rhesus Positif yang Perlu Diketahui dan Perbedaan dengan Rhesus Negative
Bau Mulut saat Puasa? Ini Beberapa Cara Mudah Mengatasinya!
Ketahui Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan melalui Aplikasi JMO, Website dan SMS beserta Manfaatnya
Apakah Bisa Menggunakan BPJS Saat Mudik dan Apakah Berbeda dengan Faskes? Berikut Penjelasannya!