Pemilik Golongan Darah O Tidak Boleh Banyak Minum Susu, Mengapa Demikian? Berikut Penjelasannya

SURATDOKTER.com - Golongan darah O dapat dianggap sebagai salah satu gen tertua yang ada di Bumi.

Para nenek moyang kita, terutama yang memiliki golongan darah O, secara konsisten menerapkan gaya hidup sehat dengan pola makan semi-vegetarian, lebih banyak mengonsumsi sayuran.

Namun, seiring perkembangan zaman, pemilik golongan darah O juga dapat mencerna dengan baik produk olahan hewani seperti daging dan produk lainnya.

Evolusi gen pada nenek moyang kita menunjukkan bahwa pemilik golongan darah O memiliki ciri-ciri berikut:

1. Rentan terhadap stres.
2. Disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti sayuran, buah organik, rendah karbohidrat, dan tinggi protein.
3. Sistem kekebalan tubuh yang kuat.
4. Tingkat asam lambung yang tinggi, menyebabkan rentan terhadap gangguan pencernaan.

Pemilik golongan darah O dapat mencerna makanan dari olahan daging sapi atau unggas seperti ayam dengan baik karena asam lambung yang tinggi.

Namun, konsumsi susu dan produk olahan lainnya tidak dianjurkan sebanyak golongan darah lainnya.

Ini disebabkan oleh tingginya asam lambung pada golongan darah O yang membuat susu dan olahannya sulit dicerna.

Baca Juga: Benarkah Susu Bisa Menetralkan Obat? Temukan Faktanya di Sini...

Mengapa Golongan Darah O Disarankan Tidak Mengonsumsi Susu Terlalu Banyak?

Lebih baik bagi pemilik golongan darah O untuk menghindari konsumsi susu dan produk olahan sejenisnya, serta beberapa makanan lain seperti olahan kembang kol, kubis, dan gandum.

Hal ini dikarenakan makanan tersebut dapat menghambat hormon teroid dan berpengaruh negatif pada insulin, mengganggu sistem metabolisme.

Namun, ada beberapa makanan yang dianjurkan bagi pemilik golongan darah O, seperti buah-buahan dengan sifat alkali misalnya kurma, apel, dan alpukat. Sayuran tertentu seperti wortel, bawang putih, seledri.

Serta produk hewani yang tidak terkontaminasi oleh bahan kimia seperti daging ayam, domba, sapi, kalkun, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan seafood. Kacang-kacangan yang di anjurkan adalah wijen, makadamia, biji bunga matahari, dan almond.

Sedangkan yang harus dihindari adalah kacang brazil, polong, pistachio, dan mete. Konsumsi makanan-makanan ini dapat membantu meningkatkan produksi hormon dalam tubuh pemilik golongan darah O.