SURATDOKTER.com - Baru-baru ini, sempat viral mengenai air minum dalam kemasan (AMDK) dalam kemasan dari berbagai brand yang mengandung bromat.
Dikutip dari laman Department of Health New York State, bromat sebenarnya terkandung pada setiap air minum dalam kemasan.
Namun, apakah bromat yang ada di air minum dalam kemasan yang selalu kita minum berbahaya dan akan menimbulkan efek buruk bagi tubuh? Ini penjelasannya!
Apa itu Bromat?
Bromat merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari bromin dan oksigen.
Dalam air minum dalam kemasan, senyawa kimia ini dapat terbentuk sebagai hasil reaksi antara bromida (ion bromin) dan ozon.
Hal ini bisa terjadi pada pengolahan air minum, terutama pada tahap ozonasi.
Ozonisasi sendiri merupakan teknik pengolahan air yang menggunakan ozon untuk menghilangkan bahan organik dan mikroba berbahaya.
Sedangkan ozon adalah zat pengoksidasi kuat yang biasa digunakan untuk menghilangkan mikroorganisme dan kontaminan lainnya pada instalasi pengolahan air.
Pembentukan bromat pada air mineral dalam kemasan yang didesinfeksi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Misalnya seperti konsentrasi ion bromida, pH sumber air, jumlah ozon dan waktu reaksi yang digunakan untuk mendisinfeksi air.
Senyawa kimia ini tidak memiliki rasa atau warna dan senyawa kimia ini tidak bisa ditemukan di alam.
Apakah Bromat Berbahaya?
Jika konsentrasi bromat dalam air minum berlebihan, maka dapat membahayakan kesehatan orang yang meminumnya.
Dikutip dari Delaware Health and Social Service, senyawa kimia ini berbahaya dalam dosis tinggi.
Penelitian pada hewan dengan dosis yang sangat rendah mengungkapkan bahwa bromat dapat menyebabkan kanker.
Artikel Terkait
Apa yang Didahulukan Saat Berbuka Puasa, Kurma atau Air Minum? Berikut Penjelasannya
Minum Air Es saat Haid bisa Menyebabkan Kista? Cek Faktanya
Jarang Minum Air Putih Bisa Berdampak Pada Kesehatan? Simak Penjelasannya.
Jarang Minum Air Bisa Berdampak Pada Kesehatan? Simak Penjelasannya.
Manfaat Air Kelapa untuk Buka Puasa, Jaga Cairan Tubuh Selama Ramadhan!